Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Presiden Jokowi Muslim Berpengaruh

Arv/I-1
06/11/2017 04:30
Presiden Jokowi Muslim Berpengaruh
(ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan)

Presiden Joko Widodo (Jo­ko­wi) kembali masuk jajaran tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most In­fluential Muslims. Kali ini, Presiden Jokowi men­duduki peringkat ke-16, se­dikit turun dari peringkat ta­hun lalu yang ada di urutan ke-13. Menurut pengamat hubung­an internasional Universitas Ga­djah Mada Muhadi Sugiono, sangat wajar apabila Presiden Jokowi masuk jajaran tokoh berpengaruh tersebut. Pasalnya, Indonesia ialah negara dengan mayoritas pen­duduk beragama Islam. De­ngan demikian, mau tidak mau siapa pun pemimpinnya akan diperhitungkan, terlebih dukungan terhadap Presiden Jokowi secara peringkat masih tergolong baik.

“Jadi cukup masuk akal jika Presiden Jokowi masuk dalam jajaran (tokoh muslim berpengaruh). Asalkan, beliau tidak melakukan konfrontasi yang fatal terhadap masyarakat Indonesia,” tutur Muhadi saat di­hubungi Media Indonesia, Minggu (5/11). Selain Presiden Jokowi, tokoh Indonesia yang masuk jajaran muslim berpengaruh ialah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang menduduki urutan ke-22 setelah sebelumnya ada di peringkat ke-20. Tokoh agama terkemuka lainnya, Muhammad Luthfi bin Yahya, atau yang lebih di­kenal sebagai Habib Luthfi Yah­ya bertengger di urutan ke-41, setelah sebelumnya ada di urutan ke-45.

Penghargaan tersebut diberikan The Royal Islamic Strategic Studies Centre bekerja sama de­ngan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania. Pemeringkatan itu sudah di­selenggarakan untuk ke-9 kali dengan penerima penghargaan meliputi pimpinan negara, to­koh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, atlet, selebritas, dan bahkan tokoh garis keras.

Duduk di urutan pertama ialah Sheikh Agung Al Azhar Pro­fessor Dr Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb, disusul Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi di urutan kedua, dan Raja Abdullah II ibn Al-Hussein dari Yordania di urut­an ketiga. (Arv/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik