Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENGADILAN kriminal tertinggi Spanyol, kemarin, memanggil pemimpin terguling Catalonia Carles Puigdemont untuk diperiksa. Pemanggilan itu, beberapa jam setelah dia tampil di Brussels, Belgia dan bersikeras bahwa dirinya adalah ‘presiden sah’ Catalonia yang sekarang di bawah kendali langsung pemerintah Madrid. The National Audience di Madrid, yang utamanya menangani kasus kriminal, memanggil Puigdemont dan 13 mantan anggota pemerintahannya, yang dipecat pemerintah pusat Spanyol pekan lalu. Mereka juga ditetapkan berada di bawah penyelidikan formal.
The National Audience juga memberi Puigdemont dan mantan menterinya waktu tiga hari untuk membayar deposit gabungan melawan potensi penalti sebesar 6,2 juta euro (US$7,2 juta). Jika Puigdemont dan para mantan menteri gagal tampil di penga-dilan sesuai permintaan, jaksa Spanyol bisa memerintahkan penangkapan mereka. Lalu jika mereka masih berada di Belgia saat itu terjadi, Spanyol bisa mengeluarkan surat perintah penahanan internasional. Pada Senin (30/10), jaksa agung Spanyol menuntut Puigdemont dengan tuduhan pemberontakan dengan ancaman hukuman hingga 30 tahun penjara, serta penghasutan, dan penyalahgunaan dana publik.
Pada konferensi pers di Brussels Press Club pada Selasa (31/10), Puigdemont mengaku ada di tempat itu dengan tujuan mendapatkan kebebasan dan keselamatan serta menjelaskan masalah Catalonia di jantung institusional Eropa. “Kami ingin mencela politisasi sistem peradilan Spanyol, kurangnya ketidakberpihakan, pengejar-an gagasan bukan kejahatan, dan untuk menjelaskan kepada dunia bahwa negara-negara tersebut memiliki defisit demokrasi yang serius,” katanya. Dia menyangkal kedatangannya untuk meminta suaka dengan mengatakan dia dan beberapa mantan menterinya akan kembali hanya jika proses hukum tidak memihak. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved