Badai Irma Mendarat di Karibia

BADAI Irma telah menyebabkan kerusakan parah di sejumlah pulau di Karibia. Hal itu dikatakan Menteri Teritori Luar Negeri Prancis Annick Girardin, Rabu (6/9). "Badai kategori lima itu menyebabkan sejumlah atap bangunan terbang, banjir, serta memutus komunikasi antara Prancis dan pulau yang menjadi wilayah mereka, Saint Barthelemy dan Saint Martin," ungkap Girardin dalam sidang kabinet di Paris.

Badai Irma mendarat di kawasan kepulauan tersebut setelah menghantam kawasan Barbuda di tenggara. Badan Meteorologi Prancis menyebut, "Pulau-pulau itu mengalami kerusakan parah."
Badai itu juga menyebabkan banjir bandang di kawasan yang rendah serta angin kencang di kawasan pantai. Saat badai Irma mendekati kawasan Saint Barthelemy, wilayah favorit wisatawan yang juga dikenal dengan nama St Barts, Badan Meteorologi Prancis melaporkan badai itu membawa angin berkecepatan 244 kilometer per jam.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb menambahkan bangunan milik pemerintah di Pulau Saint Martin yang merupakan bangunan terkukuh hancur akibat badai Irma. "Kami mendapatkan informasi bahwa empat bangunan terkuat di pulau itu telah hancur. Hal itu berarti bangunan yang lebih tua bisa dipastikan rata dengan tanah atau mengalami kerusakan parah," ungkapnya.