Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Rezim Suriah Pelaku Serangan Gas Sarin

(AFP/Hym/X-11)
07/9/2017 01:31
Rezim Suriah Pelaku Serangan Gas Sarin
(AFP PHOTO / Omar haj kadour)

PENYELIDIK kejahatan perang dari PBB, Rabu (6/9), mengatakan memiliki sejumlah bukti bahwa pasukan pemerintah Suriah berada di balik serangan kimia dengan gas sarin yang menewaskan puluhan orang di Khan Sheikhun pada April. Dalam laporan pertama PBB yang secara resmi menyalahkan Damaskus, Komisi Investigasi PBB mengenai Suriah mengatakan telah mengumpulkan 'informasi menyeluruh' yang menunjukkan angkatan udara Suriah berada di balik serangan gas sarin yang mengerikan pada 4 April.

"Semua bukti yang ada membuat komisi menyimpulkan ada alasan yang masuk akal untuk memercayai bahwa pasukan Suriah menjatuhkan sebuah bom udara yang menyebarkan sarin di Khan Sheikhun," kata laporan tersebut. Laporan tersebut juga menemukan pemerintah Suriah bertanggung jawab atas setidaknya 23 serangan kimia lainnya di negara yang dilanda perang sejak Maret 2013 itu.

Sedikitnya 83 orang, sepertiga dari mereka anak-anak, tewas dan hampir 300 orang terluka dalam serangan kimia di Khan Sheikhun, sebuah kota di utara Provinsi Idlib, yang dikontrol kelompok oposisi. Sebelumnya, misi pencarian fakta badan pengawas kimia PBB, OPCW, menyimpulkan awal tahun ini gas sarin digunakan dalam serangan tersebut. Namun, mereka tidak menyalahkan pihak mana pun. Pemerintah Suriah telah membantah dan mengklaim tidak lagi memiliki senjata kimia setelah terikat oleh kesepakatan pada 2013 yang berisi mengenai ketentuan harus menyerahkan semua persenjataan kimia mereka.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya