Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

ASEAN Bahas HAM dan Gender

(Hym/I-2)
29/8/2017 01:15
ASEAN Bahas HAM dan Gender
(Ilustrasi)

ACARA ASEAN Information dan Media Dialogue yang diselenggarakan Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin (28/8), membahas dan membedah sejumlah isu utama, mulai peran media, gender, hingga peran pemuda. Edmund Bon Tai Soon, Representative of Malaysia to ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (ICHR), mengulas regulasi dan perkembangan HAM ASEAN. "Salah satu tujuan dari dialog ini untuk menemukan cara-cara media bisa kapitalisasi dalam meningkatkan kesadaran publik dan pemahaman tentang HAM mengenai isu kebebasan berekspresi, kebebasan beropini," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ICHR bekerja dari landasan Deklarasi HAM ASEAN. Pasal 23 mengonfirmasi dan mendeklarasikan bahwa setiap individu memiliki hak untuk kebebasan berekspresi dan beropini.

Hak itu diberikan kepada semua warga ASEAN. Edmund menyinggung isu ujaran kebencian, intoleran, dan fake news yang berkembang di tengah masyarakat. Ia menerangkan kebebasan berekspresi dan beropini memiliki 'batasan', seperti tidak boleh mengadvokasi kekerasan, intoleransi, dan perang. Kebebasan berpendapat dan berekspresi juga harus diatur dengan hukum atau perundang-undangan untuk menghindari penyalahgunaan hak-hak tersebut dan tafsir yang tidak proporsional. "Namun, restriksi tersebut tidak boleh memengaruhi hak-hak tersebut," tegasnya. Miguel Raphael Musngi dari Komite ASEAN untuk Urusan Perempuan Sekretariat ASEAN mengatakan, ASEAN telah memiliki deklarasi untuk melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak-anak.

Deklarasi itu mengakui pentingnya mengintensifkan upaya-upaya ASEAN untuk memajukan atau mendorong hak-hak anak dan perempuan serta melindungi mereka dari semua bentuk kekerasan, eksploitasi, dan penyimpangan. "ASEAN memiliki kebijakan zero tolerance untuk semua bentuk kekerasan terhadap perempuan dan itu menjadi proritas," kata Miguel. Sementara itu, Jonni Mardizal, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, membahas hal-hal yang dilakukan ASEAN dalam memajukan pemuda, termasuk yang kaitannya dengan media. Hal-hal itu seperti kontes video pemuda ASEAN, jurnalisme warga pemuda ASEAN, workshop, dan media literacy.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya