Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Malaysia kembali Tahan Aktivis HAM

MI
20/7/2017 23:01
Malaysia kembali Tahan Aktivis HAM
(thinkstock)

MALAYSIA kembali menahan aktivis hak-hak asasi manusia (HAM) asal Bangladesh, Adilur Rahman Khan. Sekretaris kelompok HAM Odhikar itu ditahan saat tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Kamis (20/7). Aksi pemerintah Malaysia itu dideskripsikan sebagai tindakan pelecehan terhadap para aktivis pembela HAM. Khan hadir di Malaysia untuk menjadi pembicara dalam konferensi dua hari yang digelar Anti-Death Penalty Asia Network. Hingga kini, imigrasi Malaysia belum memberikan alasan yang jelas tentang penangkapan itu.

Menurut kelompok HAM di Malaysia, yakni Suara Rakyat Malaysia (SUARAM), Khan telah dipindahkan ke tahanan imigrasi. "SUARAM menuntut agar pembebasan Khan dilakukan segera mungkin dan departemen imigrasi menghentikan pelecehan yang telah mereka lakukan secara terus-menerus terhadap para pembela HAM yang datang ke Malaysia," tuntut SUARAM dalam pernyataan mereka. Forum-Asia, organisasi tempat SUARAM bernaung, juga menuntut hal serupa. Di lembaga itu, Khan duduk di Komite Eksekutif Forum-Asia sejak 2012 dan menjadi wakil ketua pada 2016.

Desakan juga datang dari Komisi HAM Asia. Lembaga itu meminta pembebasan Khan karena penangkapan itu dinilai sebagai hasil kolusi Malaysia dan Bangladesh. Kelompok Khan sebelumnya mengkritik pelanggaran HAM yang diduga dilakukan pasukan keamanan Bangladesh, termasuk penyiksaan dan pembunuhan ekstra yudisial. Menurut mereka, Malaysia telah menolak pengacara untuk mendampingi Khan dan menutup hak untuk berbicara. (AFP/forum-asia/Ire/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya