Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

London Komit Kalahkan Ekstremisme

(AFP/Hym/I-2)
06/6/2017 23:01
London Komit Kalahkan Ekstremisme
(AP Photo/Tim Ireland)

WARGA di penjuru Inggris, kemarin, mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati korban serangan teror London, yang terjadi hanya dua hari menjelang pemilihan umum (pemilu). Dengan bendera berkibar setengah tiang, warga Inggris terdiam sejenak tepat ketika jarum jam menujukkan pukul 11.00 waktu setempat (18.00 WIB) untuk mengenang tujuh orang tewas dan puluhan korban cedera dalam serangan di jantung Kota London pada Sabtu (3/6) malam. Wali Kota London Sadiq Khan, Senin (5/6), mengungkapkan tekad bahwa kelompok ekstrem dan radikal tidak akan pernah menang.

“Bagi orang-orang ekstremis yang sakit dan jahat, yang melakukan kejahatan mengerikan ini, kami akan mengalahkan Anda. Anda tidak akan menang,” seru Khan disambut tepuk tangan warga. Saat Khan berbicara, polisi mengungkap identitas dua dari tiga pelaku penyerangan sebagai Khuram Shazad Butt dan Rachid Redouane. “Khuram Shazad Butt telah dikenal polisi dan MI5. Namun, tidak ada intelijen yang mengatakan bahwa serangan ini direncanakan,” kata Kepolisian Metropolitan.

Pengumuman bahwa dinas intelijen Inggris sudah mengetahui sosok Butt segera mendapat kritik dari publik. Sebanyak 12 orang yang ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan telah dibebaskan tanpa dakwaan. Adapun Redouane disebut berusia 30 dan diklaim sebagai orang Maroko dan Libia. Polisi mengatakan dia juga menggunakan nama Rachid Elkhdar yang memiliki tanggal lahir berbeda yang membuat dirinya berusia 25 tahun. Kedua pria tersebut tinggal di Barking, sebuah lingkungan di timur London yang terbagi secara etnik, tempat polisi melakukan beberapa penggerebekan pada Minggu (4/6) dan Senin (5/6).

Kepala Kepolisian Metropilitan Cressida Dick mengatakan penyidik telah menyita sejumlah besar bahan forensik dari van penyerang. Sementara itu sekitar 200 imam di Inggris menolak mensalatkan jenazah teroris serangan di jantung Kota London pada Sabtu (3/6) malam. (AFP/Hym/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya