Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Riyadh Jadi Pusat Aksi Kontraterorisme

23/5/2017 00:15
Riyadh Jadi Pusat Aksi Kontraterorisme
(Ilustrasi)

AS dan 55 negara yang berpenduduk mayoritas muslim bersepakat membentuk pakta baru berupa pengerahan pasukan tambahan untuk memerangi kelompok Islamic State (IS) di wilayah Suriah dan Irak.

AS dan negara-negara Islam tersebut juga secara khusus menyorot Iran sebagai kekuat-an yang merusak stabilitas kawasan Timur Tengah.

Mereka juga mengatakan Riyadh akan menjadi jantung dari semua operasi melawan aksi terorisme di kawasan Timur Tengah.

Pakta yang disebut Deklarasi Riyadh itu juga menekankan upaya memerangi terorisme dalam segala bentuk dari pemikiran radikal hingga pemutusan sumber dana untuk aksi terorisme.

Deklarasi Riyadh tersebut lahir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab, Islam, dan AS yang diselenggarakan di Riyadh, Saudi, pekan lalu.

AS dan 55 negara muslim yang mendukung deklarasi itu juga bersumpah untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah dan memberantas kejahatan terorisme.

"Para pemimpin menyambut baik pendirian pusat global untuk melawan pemikiran ekstremis yang akan berbasis di Riyadh dan memuji tujuan strategis pusat itu dalam memerangi ekstremisme," demikian deklarasi yang dikutip Saudi Press Agency. (RT/Hym/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya