Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PUTRI semata wayang dari penguasa diktator Joseph Stalin meminta suaka politik kepada Kedutaan Amerika Serikat di India. Jaringan radio Amerika memberitakan permintaan Svetlana Alliluyeva ini, tetapi pemerintah Amerika menolak memberi komentar. Sejak kematian ayahnya pada 1953, Svetlana yang pada waktu itu berusia 42 tahun lebih senang menggunakan nama gadis ibunya, yakni Alliluyeva.
Dia tinggal di sebuah flat di Moskow, dekat dengan Kedutaan Inggris, dan bekerja sebagai peneliti serta penerjemah. Svetlana adalah satu-satunya putri Joseph Stalin. Ibunya merupakan istri kedua Stalin, Nadezhda Alliluyeva, yang bunuh diri pada 1932 ketika Svetlana berusia sembilan tahun. Saat berusia 18, Svetlana menikah dengan pria Yahudi teman kuliahnya di Moscow University. Itu melawan harapan ayahnya. Mereka memiliki seorang anak laki-laki.
Pernikahan itu tidak bertahan lama. Suami kedua Svetlana, Yuri Zhdanov, ialah anak dari Andrei, sahabat Stalin. Pernikahan ini pun tidak bertahan lama. Pada 1964 Svetlana menikah dengan seorang India berpaham komunis, Brajesh Singh. Singh meninggal. Svetlana diperbolehkan tinggal di Swiss selama tiga bulan. Pada April 1967 dia pindah ke Amerika. Svetlana menjadi warga Amerika dan mengubah namanya menjadi Lana Peters ketika menikah dengan seorang arsitek Amerika, William Peters, pada 1970. Namun, mereka bercerai setelah putri mereka, Olga, lahir. Svetlana kembali ke Uni Soviet pada 1984.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved