Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERJANJIAN yang menyelesaikan perselisihan antara Iran dan Irak ditandatangani pemimpin kedua negara itu, yaitu Saddam Hussein dan Shah Pahlavi. Perjanjian yang disebut sebagai Perjanjian Aljazair itu ditandatangani dalam KTT OPEC di Aljazair.
Dalam perjanjian itu, batas-batas wilayah darat dan laut di antara kedua negara disepakati, terutama perbatasan di kawasan Sungai Arwand yang selama ini menjadi sumber pertikaian utama kedua negara.
Namun, Perjanjian Aljazair ini tidak berumur panjang karena setahun setelah kemenangan Revolusi Islam pada 1979, Saddam secara sepihak membatalkan perjanjian itu dan menginvasi Iran.
Setelah berperang selama delapan tahun, Irak tak berhasil menguasai Iran. Akhirnya, atas tekanan PBB, kedua negara menyetujui gencatan senjata. Pada 1990, Saddam secara resmi kembali mengakui keabsahan Perjanjian Aljazair.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved