Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Tim peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) BRIN bersama mitra riset dari AS, Australia, Prancis, dan Malaysia berhasil mengidentifikasi spesies tikus hutan baru endemik Sulawesi: Crunomys tompotika.
Spesimen pertama dikoleksi dari kawasan Gunung Tompotika, Sulawesi Tengah. Tikus ini menghuni hutan pegunungan dengan vegetasi lebat yang masih alami.
Menurut peneliti BRIN Anang Setiawan Achmadi, penemuan ini menegaskan bahwa Sulawesi masih menyimpan keragaman mamalia endemik yang belum terungkap. Analisis filogenetik juga menggeser taksonomi: genus Maxomys kini dipindahkan ke dalam genus Crunomys yang lebih tua, sehingga klasifikasinya menjadi lebih akurat.
Menurut Anang, temuan ini adalah bukti nyata bahwa Sulawesi dan kawasan Wallacea masih menyimpan spesies tak dikenal. Penelitian taksonomi semacam ini krusial untuk memahami sejarah evolusi sekaligus memperkuat kebijakan konservasi.
Hasil lengkap riset dipublikasikan di Journal of Mammalogy (Vol. 106, No. 4: 832-858, 13 Juni 2025) dengan judul “Systematics and Historical Biogeography of Crunomys and Maxomys (Muridae: Murinae), with the Description of a New Species from Sulawesi and New Genus-Level Classification.” (BRIN, Journal of Mammalogy/Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved