Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERNAHKAH kamu bertanya-tanya berapa jumlah kosakata bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia? Ketiga bahasa ini punya keunikan dan kekayaan masing-masing. Tapi, mana yang punya kosakata paling banyak? Yuk, simak perbandingannya dalam artikel ini!
Kosakata adalah kumpulan kata dalam sebuah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Semakin banyak kosakata, semakin kaya bahasa tersebut untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan konsep. Jumlah kosakata bahasa Arab, misalnya, sering disebut sangat besar karena peran bahasa ini dalam Al-Qur'an dan budaya Arab.
Bahasa Arab dikenal sebagai salah satu bahasa dengan kosakata terbanyak di dunia. Menurut beberapa sumber, jumlah kosakata bahasa Arab mencapai sekitar 12 juta kata! Angka ini jauh lebih besar dibandingkan bahasa lain. Mengapa begitu banyak? Bahasa Arab punya struktur morfologi yang kaya, dengan akar kata yang bisa menghasilkan ribuan kata turunan. Misalnya, dari akar kata "ktb" (menulis), bisa dibentuk kata seperti kitab (buku), kātib (penulis), dan maktab (kantor).
Selain itu, bahasa Arab digunakan dalam Al-Qur'an dan memiliki banyak dialek serta kosa kata sastra yang berkembang selama berabad-abad. Ini membuat jumlah kosakata bahasa Arab terus bertambah, terutama di bidang agama, sastra, dan sains.
Bahasa Inggris juga punya kosakata yang sangat banyak, tapi tidak sebanyak bahasa Arab. Oxford English Dictionary mencatat sekitar 600.000 kata, meskipun beberapa sumber menyebutkan bisa mencapai 1 juta kata dengan penambahan kata baru setiap tahun. Sekitar 8.500 kata baru ditambahkan per tahun karena bahasa Inggris sering menyerap kata dari bahasa lain, seperti Latin, Prancis, dan bahkan Arab! Contohnya, kata seperti "algebra" dan "alcohol" berasal dari bahasa Arab.
Meski begitu, untuk memahami 90-95% percakapan atau teks dalam bahasa Inggris, kamu hanya perlu sekitar 3.000 kata yang paling sering digunakan. Ini membuat bahasa Inggris praktis meski jumlah kosakatanya besar.
Kalau bahasa Indonesia, jumlah kosakatanya jauh lebih sedikit dibandingkan bahasa Arab dan Inggris. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kelima, ada sekitar 127.000 kata per 2018. Namun, jumlah ini terus bertambah karena bahasa Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa daerah, seperti Jawa dan Sunda, serta bahasa asing seperti Arab, Inggris, dan Belanda. Contoh kata serapan dari bahasa Arab adalah "ilmu", "dunia", dan "zaman".
Walaupun jumlahnya lebih kecil, bahasa Indonesia tetap kaya dan fleksibel. Setiap tahun, sekitar 1.000 kata baru diterima ke dalam KBBI, terutama dari bahasa daerah dan istilah teknologi.
Berikut adalah ringkasan jumlah kosakata bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia:
Jadi, secara jumlah, bahasa Arab jelas unggul. Tapi, jumlah kosakata bukan satu-satunya ukuran kekayaan bahasa. Bahasa Inggris unggul dalam penggunaan global, sementara bahasa Indonesia praktis dan terus berkembang sebagai bahasa persatuan.
Ada beberapa alasan mengapa jumlah kosakata bahasa Arab begitu besar:
Jumlah kosakata bahasa Arab memang jauh lebih banyak dibandingkan bahasa Inggris dan Indonesia, mencapai sekitar 12 juta kata. Namun, setiap bahasa punya kelebihan masing-masing. Bahasa Inggris praktis dan mendunia, sementara bahasa Indonesia kaya dengan serapan budaya lokal. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved