Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Keratin dari Wol Domba Bisa Pulihkan Enamel Secara Alami

Inqilaf Nur Aprilla
21/8/2025 07:33
Keratin dari Wol Domba Bisa Pulihkan Enamel Secara Alami
Ilustrasi(freepik)

PERAWATAN gigi kini mendapatkan cara baru untuk memperbaiki gigi dengan memanfaatkan wol domba. Protein keratin dari wol dapat membentuk lapisan pelindung yang menyerupai enamel alami pada gigi.

Penemuan ini memberi harapan baru bagi perawatan gigi yang lebih murah, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Dikutip dari LiveScience, temuan tersebut dipublikasikan pada 12 Agustus di jurnal Advanced Healthcare Materials.

Apa Itu Keratin?

Keratin adalah protein alami yang biasanya terdapat pada rambut, kulit, dan kuku. Saat diekstrak dari wol, kemudian mengoleskannya pada gigi.

"Keratin menawarkan alternatif transformatif untuk perawatan gigi saat ini," ujar rekan penulis studi Sara Gamea, peneliti kedokteran gigi di King's College London, dalam pernyataan tersebut.

Ia menekankan bahwa keratin lebih ramah lingkungan dan lebih aman dibanding resin plastik yang umum dipakai di klinik gigi.

Mengapa Penting untuk Gigi

Karies gigi tetap menjadi masalah kesehatan mulut yang paling banyak dijumpai di seluruh dunia. Menurut data, sekitar dua miliar orang mengalaminya.

Penyebabnya mulai dari konsumsi makanan asam, kebersihan mulut yang buruk, hingga kebiasaan sehari-hari. Ketika enamel hilang, gigi menjadi rapuh, dapat menimbulkan rasa sakit, hingga berakhir dengan kehilangan gigi.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Elsharkawy bersama timnya mengekstrak protein kerati dari serat wol, lalu mencampurnya dengan air hingga membentuk lapisan tipis. Hal ini dilakukan untuk meneliti potensi keratin. 

Setelah diaplikasikan pada gigi, lapisan tersebut tersusun kuat menyerupai enamel alami, menarik kalsium dan fosfat selama sebulan hingga menghasilkan pelindung keras di atas gigi.

Penelitian mengenai keratin dari wol domba membuka harapan baru bagi dunia kedokteran gigi. Para ilmuwan kini berupaya mengembangkan perawatan berbasis keratin agar dapat diakses masyarakat luas.

"Kita memasuki era yang menarik di mana bioteknologi memungkinkan kita tidak hanya mengobati gejala tetapi juga memulihkan fungsi biologis menggunakan bahan-bahan alami tubuh," ujar Elsharkawy. "Dengan pengembangan lebih lanjut dan kemitraan industri yang tepat, kita mungkin akan segera mendapatkan senyum yang lebih kuat dan lebih sehat hanya dengan sesuatu yang sederhana seperti potong rambut.”

Jika berhasil, perawatan ini bukan hanya menjadi solusi lebih murah dan berkelanjutan, tetapi juga berpotensi membantu miliaran orang menjaga kesehatan gigi mereka di masa depan. (Livescience/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya