Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

PKKMB UKRIDA 2025, Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Kritis dan Inovatif untuk Berdampak

Syarief Oebaidillah
15/8/2025 06:36
PKKMB UKRIDA 2025, Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Kritis dan Inovatif untuk Berdampak
Ilustrasi(Dok UKRIDA)

SEMARAK Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) sudah terasa sejak Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan yang umumnya dikenal sebagai orientasi studi dan pengenalan sistem pendidikan tinggi ini mengangkat tema ”Leading Ukridian”. UKRIDA menghadirkan Innovation Showcase sebagai langkah awal mengajak mahasiswa baru untuk menjadi pemimpin yang kritis dan kreatif melalui berbagai ide produk inovatif yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat. Ajang pengenalan bagi mahasiswa baru ini digelar hingga Jumat, 8 Agustus 2025.

"Kami ingin kalian semua mahasiswa baru tidak hanya sekedar lulus kuliah, tetapi mampu mentransformasi pengetahuan dan keterampilan yang kalian pelajari di kampus ini menjadi kontribusi nyata di masyarakat,” kata  Prof. Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI secara virtual kepada ratusan Ukridian 2025 di Auditorium Kampus II UKRIDA, Jakarta Barat. Brian menegaskan pendidikan yang berdampak ada pada kualitas sumber daya manusia, yaitu mahasiswa yang berintegritas kreatif, adaptif, kolaboratif, dan peduli terhadap masyarakat.

Guna memberikan informasi terbaru bagi mahasiswa baru yang resmi menjadi Ukridian, sebutan bagi civitas academica UKRIDA, selama PKKMB, mahasiswa baru diberikan berbagai pembelajaran dalam masa pengenalan kampus. Momentum ini merupakan proses transisi menjadi mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, dewasa, mandiri, dan memiliki rasa bela negara. Para Ukridian 2025 diharapkan bukan sekadar menjadi mahasiswa yang cerdas, tetapi menjadi calon pemimpin yang berdampak. 

Dr. Ir. Oki Sunardi, S.T., M.M., IPM, ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Inovasi UKRIDA dalam kesempatan  menyambut mahasiswa baru mengutarakan di UKRIDA pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu  juga proses membentuk pribadi secara utuh. "Pendekatan pendidikan yang melihat manusia secara menyeluruh sebagai makhluk rasional, emosional, sosial, dan spiritual,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima hari ini.

 Dr. Oki memaparkan nilai LEAD yang merupakan bagian dari pengembangan karakter mahasiswa UKRIDA kepada seluruh mahasiswa baru yang hadir, Loving yaitu mencintai Tuhan, serta memiliki empati kepada sesama dan makhluk hidup. Enlightening yaitu dengan menerangi lingkungan sekitar dengan pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran. Advanced yaitu kemampuan untuk terus bertumbuh, berkembang, lifelong learning, dan Determined yaitu teguh pendirian serta memiliki daya juang yang tinggi.

Sebanyak 439 mahasiwa baru UKRIDA dalam PKKMB 2025 menampilkan ragam inovasi ide produk yang disajikan melalui musik, drama dan tarian. Melalui Innovation Showcase tersebut para mahasiswa baru diberikan ruang untuk menyelaraskan kemampuan mengidentifikasi masalah, ide, desain, menentukan dampak sosial, dan nilai keberlanjutan (SDGs) di era digital dan revolusi industri saat ini. Para mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan metode berpikir kreatif yaitu dengan Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse (SCAMPER) untuk dapat berinovasi sedari dini di bangku kuliah.

“Tujuan dari Innovation Showcase agar saat berkuliah ide-ide yang sudah ada tersebut, dapat diwujudkan dan dikembangkan lewat berbagai kegiatan penelitian, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan medium lainnya,” ungkap dr. Theresia Citraningtyas, MWH., Ph.D., Sp.KJ. selaku Wakil Rektor Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerjasama dan Kewirausahaan UKRIDA. 

Dokter Citra juga mengajak mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif di lingkungan perguruan tinggi. Menurutnya, lingkungan merupakan pondasi penting bagi lahirnya ide-ide kreatif.

Terdapat beragam ide produk inovatif yang ditampilkan dalam acara yang didukung oleh PT. Indo Bhakti Karya dan Kapal Api Group di PKKMB UKRIDA 2025, seperti sabun ramah lingkungan, pengharum dari minyak jelantah, aksesoris cegah kekerasan pada perempuan dan anak, aplikasi daur ulang sampah, kemasan makanan berbahan alami dan inovasi menarik lainnya. Jason Kus Meladi dari Prodi Teknik Industri 2025, perwakilan kelompok pemenang Innovation Showcase menyampaikan pendapatnya dalam kesempatan ini, “Sebelum mengikuti PKKMB, saya tidak mengetahui tentang metode SCAMPER dan SDGs. Namun, setelah mengikuti PKKMB ini, saya menjadi tahu dan juga terbantu saat memaparkan ide yang telah saya dapatkan,” ucap Jason.

Dalam kesempatan sama, Rudolfo Jossia VT dari Program Studi Kedokteran 2025 juga membagikan pengalaman pribadinya di PKKMB UKRIDA 2025, “Saya sangat senang dan terharu. Sebagai seseorang yang membutuhkan waktu lama untuk berbaur, namun di UKRIDA saya dengan mudahnya berani berbicara karena berada dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung. Saya berharap para mahasiswa baru kedepannya dapat membantu satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama,’’ pungkasnya. 

Kegiatan PKKMB 2025 ini juga didukung oleh Alfagift, Porto Footwear, dan PT. Artha Boga Cemerlang DKI (Orang Tua Group).
UKRIDA sebagai perguruan tinggi Unggul bukan hanya sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan, namun juga terus berupaya memperbesar dampak nyatanya bagi masyarakat sebagai bentuk penghayatan dari Lead to Impact. 

Saat ini, tercatat 71 mahasiswa baru penerima bantuan beasiswa UKRIDA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, seperti Belitung, Singkawang, hingga Gorontalo yang telah bergabung di PKKMB UKRIDA 2025. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya