Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Minum Kopi Instan Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Mata Serius, Studi Temukan

Thalatie K Yani
13/7/2025 14:00
Minum Kopi Instan Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Mata Serius, Studi Temukan
Ilustrasi(freepik)

KEBIASAAN menyeduh kopi di pagi hari mungkin terasa tak tergantikan. Namun sebuah studi terbaru menunjukkan jenis kopi yang Anda pilih bisa berdampak besar terhadap kesehatan mata Anda.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Food Science & Nutrition, para peneliti dari Tiongkok menemukan adanya kaitan genetik antara konsumsi kopi instan dan risiko degenerasi makula terkait usia (Age-related Macular Degeneration/AMD). AMD ialah penyakit mata yang merusak retina dan menjadi penyebab utama hilangnya penglihatan pada lansia.

Apa Itu Degenerasi Makula?

Degenerasi makula adalah gangguan pada bagian tengah retina (makula), yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral, sementara penglihatan samping tetap utuh. Menurut American Macular Degeneration Foundation, penyakit ini merupakan penyebab utama kebutaan permanen pada orang berusia di atas 60 tahun, dan memengaruhi hampir 20 juta orang Amerika.

Terdapat dua tipe AMD:

  • AMD kering (dry AMD): bentuk paling umum, berkembang perlahan, dan tidak selalu menyebabkan kehilangan penglihatan total.
  • AMD basah (wet AMD): lebih serius dan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan sentral secara cepat. AMD kering juga bisa berkembang menjadi bentuk basah.

Kopi Instan Jadi Sorotan

Dalam analisis terhadap data lebih dari 500.000 orang dewasa berusia di atas 50 tahun, peneliti menemukan minum kopi instan bisa meningkatkan risiko terkena AMD kering hingga tujuh kali lipat, terutama pada mereka yang memiliki kerentanan genetik terhadap penyakit ini.

Sementara itu, kopi jenis lain—seperti kopi bubuk, kopi seduh, dan kopi tanpa kafein—tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan peningkatan risiko AMD.

"Mempelajari predisposisi genetik terhadap konsumsi kopi dan kaitannya dengan risiko AMD dapat membantu mengungkap hubungan antara pola makan dan penyakit mata," tulis para peneliti.

Mereka juga menyarankan hasil studi ini dapat digunakan secara klinis untuk menyusun pendekatan pencegahan yang lebih personal:

“Dokter dapat menyarankan pasien dengan risiko genetik tertentu untuk mengurangi konsumsi kopi instan sebagai bagian dari strategi mencegah AMD kering.”

Waspadai Kopi Instan Jika Punya Riwayat AMD

Meskipun studi ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat langsung, temuan ini cukup untuk menjadi peringatan dini, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata degeneratif.

Jika Anda rutin minum kopi instan setiap hari, mungkin inilah saatnya mempertimbangkan untuk beralih ke kopi bubuk atau kopi seduh—demi kesehatan mata Anda di masa depan. (The Healty/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik