Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pakon: Pengertian dan Contoh Ukara Pakon dalam Bahasa Jawa

Media Indonesia
11/7/2025 22:32
Pakon: Pengertian dan Contoh Ukara Pakon dalam Bahasa Jawa
Ilustrasi(Dok Youtube MI BAIPAS MALANG)

BAHASA Jawa kaya akan budaya dan aturan tata cara berbicara. Salah satu bentuk kalimat yang sering digunakan adalah pakon. Apa itu pakon? Bagaimana cara membuat ukara pakon atau kalimat perintah dalam bahasa Jawa? Artikel ini akan menjelaskan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami, khususnya untuk pelajar kelas 7-8.

Apa Itu Pakon?

Pakon adalah kalimat perintah dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk meminta atau menyuruh seseorang melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya bersifat tegas, tapi tetap sopan sesuai dengan unggah-ungguh (tata cara berbicara) dalam budaya Jawa. Pakon sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya oleh orang tua kepada anak atau guru kepada murid.

Contoh sederhana pakon adalah ketika ibu menyuruh anaknya, "Mangan!" yang artinya "Makan!" dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini singkat, jelas, dan langsung pada intinya.

Ciri-Ciri Ukara Pakon

Agar lebih mudah mengenali ukara pakon, berikut adalah ciri-cirinya:

  • Kalimatnya singkat dan tegas.
  • Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!) untuk menunjukkan perintah.
  • Menggunakan kata kerja (tembung kriya) di awal kalimat.
  • Tergantung situasi, bisa menggunakan bahasa ngoko (kasar) atau krama (halus).

Jenis-Jenis Pakon Berdasarkan Tingkat Kesopanan

Dalam bahasa Jawa, pakon dibagi berdasarkan tingkat kesopanan, yaitu:

  1. Pakon Ngoko: Perintah dalam bahasa sehari-hari, biasanya untuk teman sebaya atau yang lebih muda. Contoh: "Tulung bukak lawange!" (Buka pintunya!)
  2. Pakon Krama: Perintah yang lebih sopan, digunakan untuk orang yang lebih tua atau dihormati. Contoh: "Mangga bukak pintunipun!" (Silakan buka pintunya!)

Contoh Ukara Pakon dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut adalah beberapa contoh ukara pakon yang sering digunakan dalam bahasa Jawa, lengkap dengan artinya:

Contoh Pakon Ngoko

  • Swego! (Mandi!)
  • Jupuk buku iki! (Ambil buku ini!)
  • Lungguh kono! (Duduk di sana!)

Contoh Pakon Krama

  • Mangga adus! (Silakan mandi!)
  • Tulung jupuk buku punika! (Tolong ambil buku itu!)
  • Mangga lenggah wonten kono! (Silakan duduk di sana!)

Cara Membuat Ukara Pakon yang Benar

Untuk membuat ukara pakon, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan siapa yang diberi perintah (teman, adik, atau orang tua).
  2. Pilih kata kerja yang sesuai, seperti "mangan" (makan), "swego" (mandi), atau "bukak" (buka).
  3. Sesuaikan dengan tingkat kesopanan (ngoko atau krama).
  4. Akhiri dengan nada tegas atau tanda seru.

Contoh: Jika ingin menyuruh adik mandi dalam bahasa ngoko, katakan "Swego!" Jika kepada orang tua dalam bahasa krama, katakan "Mangga adus!"

Pentingnya Memahami Pakon dalam Bahasa Jawa

Memahami pakon membantu kita berkomunikasi dengan sopan sesuai budaya Jawa. Dengan menggunakan ukara pakon yang tepat, kita bisa menunjukkan rasa hormat dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Selain itu, mempelajari pakon juga memperkaya pengetahuan kita tentang bahasa dan budaya Jawa.

Sudah paham tentang pakon dan ukara pakon? Coba praktikkan dengan membuat kalimat perintah sederhana dalam bahasa Jawa, baik ngoko maupun krama.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik