Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mengenal MAF Training: Cara Lari Lebih Kuat dan Sehat untuk Pemula

Media Indonesia
10/7/2025 22:00
Mengenal MAF Training: Cara Lari Lebih Kuat dan Sehat untuk Pemula
Ilustrasi(Freepik.com)

APAKAH kamu pelari pemula yang ingin lari lebih lama tanpa cepat lelah? Atau ingin berlari tanpa takut cedera? MAF Training adalah jawabannya! Metode ini membantu pelari membangun stamina dengan cara yang sehat dan aman. Yuk, kenali apa itu MAF Training dan manfaatnya!

Apa Itu MAF Training?

MAF Training, atau Maximum Aerobic Function, adalah metode latihan lari yang fokus pada menjaga detak jantung rendah. Metode ini diciptakan oleh Dr. Phil Maffetone. Caranya, kamu lari dengan detak jantung tertentu, biasanya dihitung dengan rumus 180 - usia. Misalnya, jika usiamu 30 tahun, detak jantung MAF-mu sekitar 150 bpm (denyut per menit).

Dengan MAF Training, kamu melatih tubuh untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar, bukan gula. Ini membuat tubuh lebih efisien saat berlari jarak jauh.

Mengapa MAF Training Cocok untuk Pelari Pemula?

MAF Training sangat ramah untuk pemula karena:

  • Mudah dilakukan: Kamu hanya perlu lari pelan sambil cek detak jantung.
  • Risiko cedera rendah: Lari pelan mengurangi tekanan pada sendi dan otot.
  • Tidak melelahkan: Kamu tidak akan merasa "kehabisan napas" setelah latihan.

Manfaat MAF Training untuk Pelari

MAF Training bukan hanya untuk pemula, tapi juga pelari berpengalaman. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Stamina dan Daya Tahan

Dengan MAF Training, tubuhmu belajar menggunakan energi secara efisien. Ini membuatmu bisa lari lebih lama tanpa merasa lelah. Banyak pelari merasakan peningkatan jarak lari setelah beberapa minggu latihan.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Lari dengan detak jantung rendah berarti tubuhmu tidak bekerja terlalu keras. Ini mengurangi risiko cedera seperti nyeri lutut atau otot tegang, yang sering dialami pelari.

3. Membantu Pembakaran Lemak

Karena MAF Training melatih tubuh untuk membakar lemak, metode ini juga membantu menjaga berat badan ideal. Cocok untuk pelari yang ingin tetap bugar!

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Latihan dengan detak jantung terkontrol memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Ini membuatmu lebih sehat secara keseluruhan.

Cara Memulai MAF Training

Ingin coba MAF Training? Ikuti langkah sederhana ini:

  1. Hitung detak jantung MAF: Gunakan rumus 180 - usia. Jika ada kondisi kesehatan, kurangi 5-10 bpm.
  2. Gunakan alat: Pakai jam tangan olahraga atau alat pengukur detak jantung.
  3. Lari pelan: Jaga detak jantungmu di zona MAF. Jika terlalu tinggi, perlambat langkah atau berjalan.
  4. Latihan rutin: Lakukan 3-5 kali seminggu, masing-masing 30-60 menit.

Tips Sukses MAF Training

Untuk hasil terbaik, perhatikan tips ini:

  • Bersabar. Hasil MAF Training butuh waktu, tapi pasti worth it!
  • Catat kemajuanmu, seperti jarak lari atau kecepatan, untuk tetap termotivasi.
  • Pastikan kamu cukup istirahat dan makan makanan bergizi.

Kesimpulan

MAF Training adalah cara cerdas untuk menjadi pelari yang lebih kuat dan sehat. Dengan menjaga detak jantung rendah, kamu bisa meningkatkan stamina, mengurangi cedera, dan bahkan menjaga berat badan. Cocok untuk pemula maupun pelari berpengalaman, metode ini mudah dilakukan asal kamu konsisten. Jadi, siap coba MAF Training dan rasakan manfaatnya?



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya