Wamendikdasmen Pastikan SPMB Tahun Ini Lebih Inklusif dan Berkeadilan

WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam agenda ini, Wamen Fajar mengunjungi dua sekolah, yakni SMP Negeri 7 Banjarmasin dan SMA Negeri 3 Banjarmasin.

"Secara umum Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi pelaksanaan SPMB di sini. Kami melihat jumlah siswa pendaftar dan daya tampung SMP di sini masih tercukupi dengan baik. Bahkan, para pendaftar juga dapat melihat langsung transparansi kuota yang tersedia melalui sistem daring maupun media publikasi yang ada di sekolah," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (21/6).

Dalam pemantauan SPMB ini Fajar turut berinteraksi dengan sejumlah petugas operator SPMB di dua sekolah tersebut. Menurutnya, dengan sistem SPMB saat ini memberikan kepastian kepada calon murid untuk menentukan pilihan dan hasil akhir dalam penerimaan sekolahnya.

Baca juga : Banyak Orangtua Siswa Bingung Mendaftar Online SPMB di Jabar

"Petugas SPMB sudah bekerja dengan maksimal yang salah satunya adalah dengan membantu para orang tua menautkan titik koordinat tempat tinggal untuk sistem SPMB. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dan juga perugas di satuan pendidikan yang telah menyukseskan pelaksanaan SPMB ini," ujar Fajar.

Sementara itu, Plt. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, menuturkan bahwa pelaksanaan SPMB di Banjarmasin berlangsung dengan lancar sesuai dengan prinsip dan tahapan yang tertuang pada petunjuk teknis, mulai dari tahapan perencanaan, pengumuman pendaftaran, dan pelaksanaannya yang berlangsung dari tanggal 10-18 Juni 2025.

"Pada pelaksanaan SPMB tahun kami membentuk panitia daerah yang melibatkan dinas di luar dinas pendidikan, yakni dinas kependudukan sipil, dinas sosial, serta dinas Komunikasi Informasi dan Statistik. Selain itu, pengumuman hasil SPMB juga disebar selain melalui media publikasi pengumuman sekolah, media sosial sekolah dan dinas pendidikan, informasi juga disampaikan melalui baliho yang disebar di berbagai penjuru kota, media sosial, serta videotron milik Pemerintah Kota Banjarmasin," tutur Ryan.

Baca juga : Wamendikdasmen Fajar Ajak Pemda Kuatkan Sinergi Sukseskan SPMB

Selanjutnya, Kepala SMP Negeri 7 Banjarmasin, Aminsyah, mengucapkan terima kasih untuk kunjungan sekaligus pemantauan SPMB oleh Wamen Fajar di sekolahnya. Ia mengungkapkan bahwa pada SPMB tahun ini SMP Negeri 7 membuka kuota sebanyak 224 calon murid baru untuk tahun ajaran 2025/2026.

"Setiap tahun kami di SMP Negeri 7 Banjarmasin membuka posko pelayanan SPMB bagi masyarakat dengan mempergunakan empat komputer secara gratis untuk pendaftaran SPMB mulai dari pukul 08.00 s.d 16.00," papar Amin.

Amin menambahkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya, SMP Negeri 7 Banjarmasin membuka kelas unggul untuk mewadahi siswa yang masuk melalui jalur Prestasi Akadamik. Di mana kelas ini dirancang melalui pembelajaran bilingual dengan sistem pembelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Kelas unggul ini kita rencanakan dibuka sebanyak tiga kelas untuk siswa kelas tujuh. Dengan harapan, kelas ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul khususnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," tutup Amin. (H-3)