Terima Ancaman Bom, Saudi Airlines Pengangkut Jemaah Haji Tujuan Surabaya Mendarat Darurat di Kualanamu

PESAWAT Saudi Airlines tujuan Surabaya yang mengangkut kepulangan ratusan jemaah haji 2025 mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sabtu (21/6) sekitar pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan informasi sementara, pesawat mendapatkan ancaman bom dari orang tidak dikenal sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu. 

Sejumlah aparat keamanan, baik dari TNI/Polri, Avsec, serta tim penjinak bom melakukan penjagaan dan sterilisasi di sejumlah titik, termasuk di area terminal kargo Bandara Kualanamu.

Baca juga : Pesawat Saudi Airlines yang Mendapat Ancaman Bom Membawa 442 Penumpang Jemaah Haji Indonesia

Akibat dari peristiwa ini, sejumlah penerbangan di Bandara Kualanamu sempat mengalami keterlambatan. 

Dari foto yang beredar, pesawat Saudia tersebut sejauh ini masih terparkir di area terminal kargo. Sedangkan penumpang pesawat juga sedang dilakukan evakuasi dan dibawa ke terminal Internasional.

Kepala Pusat Penerangan  (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dia menyampaikan bahwa ancaman bom diterima oleh pilot pesawat tersebut pada pukul 08.55 WIB. Informasi itu langsung diteruskan kepada Airnav di Bandara Internasional Kualanamu. 

”Pilot berkoordinasi dengan airnav Kualanamu untuk melakukan divert atau landing di Kualanamu. pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Arabia Airline Landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” terang Kristomei. 

Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines yang membawa 442 jemaah Haji Debarkasi Jakarta Kloter 12, No Flight SV5276, sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu Selasa (17/6/2025) karena ancaman bom. (H-2)