Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BISNIS di Benua Asia kebanyakan berupa bisnis keluarga. Bisnis keluarga itu umumnya sedang berada pada tahap transisi ke generasi kedua atau ketiga. Akan tetapi, kebanyakan bisnis keluarga di Asia berhenti di generasi ketiga.
Riset tentang bisnis keluarga menjadi penting untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat bisnis keluarga bertahan lebih lama. Untuk itulah Tanoto Foundation, yayasan milik pengusaha Sukanto Tanoto, mendirikan Tanoto Center for Asian Business and Enterpreneurship Studies di Hong Kong University Sains and Teknologi pada 2012.
Profesor Winnie Peng, Asociate Director Tanoto Center Asian Business and Enterpreunership Studies menjelaskan pusat riset bisnis keluarga itu menjalankan sejumlah kegiatan. "Kami menyelenggarakan pendidikan, event, dan riset," katanya di Hong Kong University kepada pimpinan media dari Indonesia, termasuk Media Indonesia, Jumat (4/11).
Di bidang pendidikan, Pusat Studi Bisnis Keluarga tersebut menyelenggarakan program khusus dan terbuka, juga program EMBA dan MBA. Pemilik bisnis keluarga kerap diundang untuk memberi kuliah sebagai bagian dari studi kasus.
Di bidang event, Pusat Studi Bisnis Keluarga tersebut menyelenggarakan roundtable discussion dan seminar akademik setiap tahun. Pada roundtable discussion 2012, misalnya, digelar dialog antara dua generasi pemilik bisnis keluarga.
Di bidang riset, Pusat Studi Bisnis Keluarga ini melakukan riset akademik untuk dipublikasikan di jurnal, memproduksi artikel untuk media massa, serta melakukan studi kasus dalam kuliah. Area risetnya meliputi ketahanan kendali keluarga pada bisnis, suksesi manajemen, suksesi kepemilikan, isu-isu regenerasi, manager profesional, perempuan dalam bisnis, kewirausahaan, dll.
Anderson Tanoto, anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation mengatakan, bisnis keluarga terdiri dari tiga komponen, yakni keluarga, bisnis, dan manajemen. "Kita ingin memahami bagaimana interaksi ketiganya sehingga bisnis keluarga dan regenerasinya bisa berjalan baik, dan itu memerlukan riset dan studi," kata anak bungsu Sukanto Tanoto itu di Hong Kong, Sabtu (5/11). (UK/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved