Muhammadiyah Terus Ajak Masyarakat Bangun Solidaritas untuk Palestina

DI tengah ketidakstabilan hidup warga Palestina akibat perang yang berkepanjangan dan tak berkesudahan, Muhammadiyah lewat Lazismu terus mengajak masyarakat membangun solidaritas untuk Palestina.

Melalui Program Join Action Palestina 2025, Lazismu bekerjasama dengan POROZ (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat) mengajak masyarakat untuk turut serta membantu masyarakat Palestina.

“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkap Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais di Jakarta dilansir dari keterangan resmi, Jumat (21/2).
 
Ia menyampaikan, Lazismu membuka kesempatan bagi para dermawan untuk berdonasi melalui kanal resmi yang telah disediakan. Dengan semakin banyaknya dukungan yang diberikan, diharapkan aksi kemanusiaan ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak yang signifikan bagi saudara-saudara kita di Palestina.

Baca juga : Bantuan dari Indonesia untuk Palestina sudah Terkumpul Rp303,9 Miliar

“Setiap bantuan yang kita berikan adalah bukti nyata kepedulian dan solidaritas kita sebagai umat manusia. Mari bersama-sama kita perkuat gerakan ini dan terus berbagi untuk kemanusiaan,” ungkap Mujadid Rais.

Program Join Action Palestina merupakan program kedua yang digagas oleh Lazismu bersama POROZ. Program ini sudah mulai dilaksanakan sejak September 2024. Kini pemberangkatan gelombang kedua yang diikuti oleh utusan Lazismu dari berbagai wilayah, yakni Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY.

Mujadid Rais menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai program bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina yang mencakup distribusi kebutuhan pokok, layanan kesehatan, pembangunan fasilitas umum, ifthar Ramadan serta dukungan pendidikan.

Baca juga : Hamas: Kami Menjaga Sandera tapi Israel yang Membunuh

“Semua agenda telah dipersiapkan dengan matang guna memastikan bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan dengan optimal oleh para penerima manfaat,” ungkapnya.

Tak sampai di sini saja, imbuh Mujadid Rais, delegasi Lazismu juga akan melakukan pertemuan strategis dengan berbagai organisasi kemanusiaan internasional guna memperkuat jaringan kerja sama dalam mendukung Palestina secara berkelanjutan. Program ini juga mencakup inisiatif jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Palestina melalui berbagai proyek pemberdayaan ekonomi.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat itu berharap melalui peluncuran program ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk bergabung dalam gerakan solidaritas kemanusiaan.

“Kami yakin, dengan semangat gotong royong dan kepercayaan yang telah terbangun, aksi kita akan membawa dampak positif bagi kehidupan saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya. (H-2)