Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLT Kepala Puskesmas Tebet, Santayana menegaskan bahwa persiapan untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dilakukan secara matang sejak awal tahun 2025. Mulai dari penyediaan peralatan medis yang diperlukan hingga pelatihan dan penambahan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, semua langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran program.
“Kami sangat bersemangat menyambut program ini. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka tanpa biaya, yang tentunya sangat bermanfaat. Puskesmas Tebet berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Santayana, Selasa (11/2).
Pada hari pertama pelaksanaan program cek kesehatan gratis, Puskesmas Tebet telah menyiapkan layanan untuk 30 pasien dari berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia. Puskesmas Tebet juga memastikan bahwa proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar dan efisien, dengan mengutamakan kenyamanan pasien dan menjaga agar tidak terjadi penumpukan.
“Kami telah menyiapkan berbagai skenario untuk memastikan agar tidak ada penumpukan pasien dan mengurangi waktu tunggu yang lama. Kami ingin memberikan pengalaman yang baik bagi setiap pasien yang datang,” ujar Santayana.
Pelaksanaan perdana cek kesehatan gratis di Puskesmas Tebet juga mendapat perhatian langsung dari pemerintah. Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Muliadi, melakukan kunjungan ke Puskesmas Tebet untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.
Viva Yoga meninjau ruang pelayanan cek kesehatan gratis yang terletak di lantai 1 dan 2, serta menyaksikan langsung masyarakat yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain itu, ia juga berbincang dengan beberapa pasien yang sedang menunggu giliran pemeriksaan.
Usai meninjau, Viva Yoga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini.
"Program cek kesehatan gratis ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari balita, anak-anak sekolah, hingga lansia. Program ini sangat penting, terutama untuk deteksi dini penyakit dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya,” ujar Viva Yoga. (H-2)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia. Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Saat libur Lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April 2024, Puskesmas hanya akan tutup di tanggal merah,
Lonjakan kasus merata di semua kecamatan di Kabupaten Subang. Saat ini, hampir setiap hari beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Subang juga dipadati pasien dengan gejala DBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved