Walk for Autism Jakarta 2024 Dukung Kemandirian Individu Autistik

WALK for Autism Jakarta 2024 berhasil menarik 800 peserta di Plaza Senayan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap individu dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) melalui tema #EveryStepCounts.

Acara dimulai dengan senam pagi diikuti dengan berjalan sejauh 2,5 km mengitari Plaza Senayan. 

Setelah itu, penonton disuguhi penampilan musik dan fashion show dari D'Empire Band, Yayasan Rumah Musik Anak Spesial, Matalesoge, dan Cutemonster. 

Baca juga : Kampus UNJ Komitmen Pada Inklusivitas Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Bagi Disabilitas

Booth-booth yang menjual makanan, produk-produk karya anak ASD, serta instansi yang menyediakan pelatihan untuk individu ASD juga turut meramaikan acara.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Martini Mohamad Paham, yang akrab disapa Ibu Diah, turut hadir. 

Dia mengatakan, "Inklusivitas ini sangat tepat untuk dilakukan. Di Kemenparekraf, kami tidak hanya menggandeng teman-teman dari Gender Equality, tetapi juga mereka yang diberi keberkahan khusus."

Baca juga : AI Membantu Identifikasi Autisme pada Balita dengan Akurasi 80%

Dalam kesempatan yang sama, President Director & Group CEO Gobel Group, Hiramsyah S Thaib, menyampaikan bahwa Gobel Group turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dalam memberikan dukungan terhadap agenda sosial dari program WFA Jakarta 2024.  

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Gobel Group sebagai salah satu grup bisnis terkemuka di Indonesia bersama anak perusahaan untuk mendorong inklusivitas di semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang bisnis, industri, dan kehidupan sosial.

“Sebagai nilai-nilai inti grup kami, profit bukanlah tujuan utama, melainkan ukuran seberapa baik kami memenuhi kewajiban kami terhadap konsumen, melalui produk dan layanan kami. Salah satu implementasi yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan berbagai komunitas dan lembaga untuk menekankan pentingnya inklusivitas dalam setiap aspek kehidupan. Ini tidak hanya menunjukkan komitmen inovasi kami dalam industri, tetapi juga menegaskan komitmen kami untuk memperluas inklusivitas dalam bisnis dan upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa program inklusif seperti ini tidak hanya dapat menyediakan dukungan moral, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi masa depan anak-anak ASD.” ungkap Hiramsyah. 

Baca juga : Kemenparekraf Luncurkan Dua Program Aktivasi Digi

Salah satu tenant booth, Joni dari booth Pupa, menyampaikan rasa terima kasihnya. 

"Terima kasih kepada seluruh tim WFA tahun ini. Kalian telah melakukan yang terbaik; acara ini sukses dan luar biasa. Kami sangat menghargai upaya kalian dalam menyelenggarakan acara ini untuk komunitas Neurodivergent," ujar Joni.

“Kami sangat terkesan dengan penampilan luar biasa dari anak-anak istimewa ini. Tidak kalah mengharukan, seluruh peserta umum dan individu dengan ASD juga memberikan respon positif dari bawah panggung. Melihat senyum dan tawa dari semua peserta adalah salah satu tujuan acara WFA," timpal Project Director WFA Jakarta 2024 Chyntia Iswantoro.

Baca juga : Inklusivitas Perpustakaan Dukung Aktivitas Pemberdayaan Masyarakat

Walk for Autism Jakarta 2024 diselenggarakan JCI Nusantara bersama JCI Femme dan JCI Jakarta pada Minggu (28/7). 

Acara ini merupakan salah satu kegiatan tahunan terbesar dalam pilar sosial (Community Action), didedikasikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), terutama individu dengan autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD).

JCI (Junior Chamber International) adalah organisasi global bagi para pemimpin muda yang bertujuan menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial. 

Anggota JCI adalah para pemimpin dan warga muda kreatif dan tangguh berusia 18 - 40 tahun dengan latar belakang yang beragam, baik itu di dalam pekerjaan, agama, ras, jenis kelamin, maupun ideologi politik.

Selain mendukung individu dengan autisme, Walk for Autism Jakarta 2024 juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk:

• Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
• Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas
• Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
• Tujuan 10: Mengurangi Ketimpangan

Chyntia Iswantoro menutup dengan mengatakan, “Individu ASD adalah anak-anak istimewa, dan orangtua yang memiliki anak istimewa juga merupakan orangtua yang luar biasa. Selain acara utama Walk For Autism Jakarta 2024, ke depannya, kami juga akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya yang akan kami umumkan di Instagram @wfa.nusantara. Semoga dengan adanya kegiatan ini, deteksi terhadap anak dapat dilakukan lebih dini, sehingga orang tua bisa mempersiapkan kemampuan anak lebih awal.” (RO/Z-1)