Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Anggota DPRD Malang Terlibat Percaloan

MI
14/9/2016 08:47
Anggota DPRD Malang Terlibat Percaloan
(Ilustrasi/Antara)

DUGAAN keterlibatan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Subur Triono dalam kasus percaloan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah memasuki babak baru. Akhir pekan lalu, Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota sudah memeriksa tiga saksi guna dimintai keterangan. Satu diantara saksi tersebut ialah ES, korban yang merasa telah ditipu hingga akhirnya melaporkan Subur Triono ke Polres Malang Kota pada 20 Agustus lalu. Dalam laporan bernomor SBTL/LP/1139/VIII/2016/Jatim/Res Mlg Kota itu, Subur disebut telah melakukan tindak pidana penipuan uang senilai Rp600 juta.

Pakar pendidikan Arief Rachman mengaku mengapresiasi pelaporan ES itu, sebab tidak semua korban atau orang yang mengalami ataupun sekadar mengetahui kejadian semacam itu berani untuk melapor. Terlebih, yang dihadapi bukan orang sembarangan.

“Masalah percaloan ini tiap tahun ada saja beritanya, tapi tidak semua berani melapor. Karena itu, kasus ini harus dibawa ke ranah pengadilan,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Ia juga menilai kejadian semacam itu tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga dapat mencederai sistem PMB yang secara apik sudah dibangun Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selaku penyelenggara PMB. Hanya ada tiga jalur resmi PMB, yaitu seleksi nasional masuk PTN, seleksi bersama masuk PTN, dan ujian mandiri.

Di luar tiga jalur tersebut, ungkap Guru Be­sar Universitas Negeri Jakarta itu, masyara­kat jangan mudah tergiur oleh iming-iming jamin­an masuk PTN. Menurutnya, tidak ada cara lain untuk mendapatkan kursi di PTN ke­cuali lolos melalui ujian dari salah satu jalur itu.

Inspektur Jenderal Kementerian Riset Tek­nologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) Jamal Wiwoho berpendapat percaloan muncul juga tidak terlepas dari permintaan di kalangan masyarakat yang cenderung menginginkan cara cepat masuk PTN tanpa memperhitungkan akibatnya. “Seperti hukum pasar jadinya. Mereka yang tidak yakin dengan kemampuannya pasti akan tergiur, yang punya intelektual tentu tidak,” cetusnya.

Ia menambahkan kasus percaloan lebih banyak mengincar jurusan favorit di perguruan tinggi, seperti kedokteran, teknologi informasi, sains, dan farmasi. Meski begitu, ia memastikan tindak pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD di Malang itu terjadi di luar sistem. (Mut/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik