Jepang Pelajari Suku NTT

MI
03/9/2016 13:25
Jepang Pelajari Suku NTT
(Antara/Aloysius Lewokeda)

PEMERINTAH Jepang tertarik mempelajari suku-suku tradisional di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Bagian Politik Kedutaan Besar Jepang Ryo Nakamura mengatakan mempelajari suku tradisional merupakan bagian dari penjajakan untuk menjalin kerja sama di bidang pariwisata. “Kami berkenan bekerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata,” kata Nakamura dalam pertemuan bersama Wali Kota Kupang Jonas Salean yang datang ke Kupang sejak Kamis (1/9).

Dia dan sejumlah warga Jepang yang bermukim di Kota Kupang juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah situs peninggalan Jepang seperti bungker dan peninggalan lainnya. Mereka tertarik juga mempelajari penduduk asli Pulau Timor yang tertutup terhadap peradaban modern seperti Boti di Kecamatan Ki’E, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Suku lainnya ialah Helong yang mendiami Kota Kupang, Kabupaten Kupang, terutama di Pulau Semau.

Nakamura mengatakan, ia sudah berkunjung ke 15 provinsi di Indonesia termasuk NTT. Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan pihaknya juga menawarkan kerja sama dalam bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan tata ruang kota.

“Keinginan kerjasama dengan Jepang karena negara ini perencanaan kota terbaik di dunia,” ujarnya. (PO/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya