Rayakan HUT Ke-19, Cek & Ricek Beri Penghargaan untuk 19 Tokoh

RABU (24/8), program televisi Cek & Ricek di RCTI genap berusia 19 tahun dan Tabloid Cek &R icek menginjak usia 18 tahun.

Cek & Ricek merupakan media kembar (elektronik dan cetak) pertama Indonesia, demikian juga program televisi Cek & Ricek merupakan infotainment pertama di Indonesia dengan yang dikemas dalam konsep jurnalistik.

Syukuran HUT C&R tahun ini diselenggarakan di sebuah lounge di kawasan BSD, Tanggerang, Banten yang akan dihadiri 500 undangan.

Pada momentum HUT tahun ini dipersembahkan dua acara penting. Pertama, apresiasi kepada 19 tokoh Indonesia yang inspiratif yang secara langsung maupun tidak sangat mempengaruhi perjalanan kreatif Bintang Group khususnya Cek & Ricek dan perjalanan dunia seni dan budaya Indonesia pada umumnya.

Kedua, peluncuran program wakaf Alquran C&R di Instagram dengan akun cekricekwakaf. Program ini menawarkan setiap pembelian satu Alquran akan dapat satu untuk wakaf.

Pakat penghargaan akan diberikan kepada 19 tokoh inspiratif dari beragam latar belakang mulai dari jurnalis, gubernur, pengacara, ulama, artis legendaris yang hingga pendatang baru yang mengisi album perjalanan Indonesia.

Almarhum Rosihan Anwar adalah tokoh Inspiratif dari tokoh jurnalis. Tokoh terkemuka dunia pers Indonesia itu 14 tahun menjadi kolomnis di Tabloid Cek&Ricek. Itulah masa terlama dibandingkan di media lain, bahkan di media yang beliau pimpin, Harian Pedoman.

Tulisan terakhirnya di rubrik Halo Selebriti rampung hanya beberapa saat sebelum almarhum dilarikan ke RS MMC. Dalam kontak pertelepon hari itu, Pak Ros minta supaya tulisannya diberi catatan kaki, bahwa tulisan itu tulisan terakhirnya.

"Tapi itu tidak saya penuhi," kata Ilham Bintang pendiri dan pemimpin redaksi Cek& Ricek.

Ternyata beberapa bulan kemudian beliau wafat dan itu memang menjadi tulisan terakhirnya.

Ada juga penghargaan kepada ulama, yaitu KH Abdullah Gymnastiar. Beliau adalah tokoh inspiratif keluarga Bintang Group. Jatuh bangun tidak membuat ia berhenti. Kritik media tidak membuatnya memutus persahabatan.

Penghargaan kepada pengacara diberikan kepada Hotman Paris Hutapea. Kritik media sepahit apapun selama ini ditanggapi sebagai pupuk yang semakin membuatnya semakin berkembang.

Artis lagendaris Widyawati, Vina Panduwinata, Camelia Malik, Ernie Djohan, Kristina, Indro Warkop, Iis Dahlia, Ayu Azhari, Anwar Fuady merupakan tokoh artis inspiratif Bintang Group. Mereka puluhan tahun mengabdi tanpa jeda, hingga sekarang. Mereka adalah aset bangsa yang sangat berharga.

Usia tidak bisa menghentikan kreatifitas dan semangat mereka. Anwar Fuady, misalnya, sampai hari ini ia masih terlibat dalam sinetron stripping dalam usia 70 tahun.

Begitu pun halnya dalam pendidikan Ia bahkan baru memulai kuliah pada usia 59 tahun, tapi dalam waktu relatif singkat, hanya 10 tahun, Anwar Fuady berhasil meraih gelar pendidikan tertinggi, Doktor bidang hukum dari Universitas Indonesia pada usia 69 tahun. Disertasinya yang mengantarkan meraih gelar Doktor tentang infotainment.

Penghargaan juga diberikan kepada Rano Karno, artis lagendaris yang merupakan artis pertama yang menjadi Gubernur/ Kepala Daerah di Indonesia.

Bintang Group tidak lupa memberikan penghargaan kepafa artis-artis muda yang inspiratif seperti Raffi Ahmad, Dude Herlino, Prely Latuconcina, Randy Martin, Cassandra Sheryl Lee, dan Natasha Wilona. Mereka sekarang yang berkilau di panggung dunia hiburan Indonesia. (RO/OL-3)