HUT ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis

BPJS Ketenagakerjaan kembali mengadakan lomba karya tulis untuk merayakan HUT ke-46 pada 5 Desember mendatang. Pada lomba karya tulis ketiga ini bertemakan 'Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan' dengan total hadiah Rp83,5 juta.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan bahwa melalui lomba ini diharapkan akan menjadi ruang bagi para jurnalis untuk turut serta mengedukasi masyarakat terkait risiko-risiko yang dihadapi para pekerja serta pentingnya mereka memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami dalam memberikan edukasi kepada para setiap segmen pekerja sangat membutuhkan bantuan dari para jurnalis. Jurnalis juga merupakan stakeholder yang ingin kami rangkul untuk membantu mengkomunikasikan beragam program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Lomba ini juga sebagai bentuk apresiasi kami dan upaya mempererat hubungan dengan mereka," kata Oni, Senin (16/10).

Baca juga: Rayakan HUT Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik

Selain tema utama Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, terdapat sub tema yang terdiri dari Kerja Keras Bebas Cemas, Aksesibilitas Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan Jaring Pengaman Ekonomi.

"Kami berharap para jurnalis dapat leluasa menulis dari beberapa aspek, bisa dari profesi pekerja informal yang sangat beragam, realitas dunia ketenagakerjaan sekarang yaitu shifting pekerja formal ke informal akibat tantangan yang ada, krisis ekonomi global, kemajuan teknologi hingga pada aksesibilitas program jaminan sosial, kita ingin lomba tahun ini semenarik mungkin agar edukasi yang diberikan juga semakin optimal," ujar Oni.

Seperti tahun sebelumnya, kategori lomba terbagi menjadi 3 yaitu kategori yaitu Hard News Artikel (media online), Hard News Artikel (media cetak), dan Future Artikel (media online).

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Promotif dan Preventif Serentak di Seluruh Indonesia

Setiap kategori akan dipilih tiga karya terbaik. Periode perlombaan akan dimulai sejak 12 Oktober hingga 27 November 2023 dan pengumuman pemenang diumumkan pada 5 Desember 2023, dan artikel yang dapat diikutsertakan yaitu artikel yang telah tayang dari 1 Juni hingga 27 November 2023.

Kabar baiknya adalah setiap jurnalis dapat mengirimkan 5 karya, namun tetap hanya 1 yang berhak untuk menjadi pemenang. Adapun tautan pendaftaran sebagai berikut: https://microsite.tempo.co/lomba-jurnalistik-bpjs/.

"Saya mengajak seluruh rekan-rekan jurnalis untuk bersama-sama memeriahkan lomba ini serta memanfaatkan peluang untuk mendapatkan hadiah yang tersedia. Perdalam tulisan yang nantinya juga akan membantu BPJS Ketenagakerjaan dalam mengedukasi masyarakat luas," jelas dia.

Namun peserta tetap berhati-hati dengan segala jenis penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan, lomba ini benar-benar untuk para jurnalis dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Tugas BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Budi Hananto menjelaskan banyak masyarakat yang belum mengetahui secara utuh tugas dari BPJS Ketenagakerjaan. Adapun tugas utamanya antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan pensiun.

"Segmennya itu pekerja formal, informal, migran Indonesia, hingga jasa konstruksi," ujar dia.

Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki kepesertaan 37 juta peserta dan sekitar 90 juta peserta yang belum terdaftar.

Tantangan ke depannya adalah banyak sektor informal yang justru masih banyak pekerjanya belum terlindungi seperti nelayan, ojek online atau pangkalan, hingga pedagang. Sementara sektor formal karena adanya kewajiban untuk mendaftar sehingga terbilang cukup lebih baik.

Untuk mengatasi itu BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi Kerja Keras Bebas Cemas.

"Sehingga ini yang menyebabkan adanya karya tulis bertemakan inklusivitas jaminan sosial ketenagakerjaan. Harapannya semua bisa dijangkau," pungkasnya.

(Z-9)