Penguatan Akar Budaya Bisa Jadi Solusi Pemulihan Pascapandemi

Mediaindonesia.com
15/9/2022 20:00
Penguatan Akar Budaya Bisa Jadi Solusi Pemulihan Pascapandemi
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat(MI/Adam Dwi)

WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan penguatan akar budaya harus semakin ditingkatkan sehingga bisa mendorong pemulihan pascapandemi. Bangsa Indonesia pun bisa keluar dari ancaman dampak krisis global. 

"Menjalani kehidupan yang berkelanjutan lewat penguatan sektor budaya untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi adalah sebuah keniscayaan. Akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia mampu menjadi jawaban atas tantangan yang muncul di masa kini," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9).

Dalam rangkaian kegiatan G20 di bidang kebudayaan, Indonesia berupaya mengajak negara dan masyarakat dunia untuk mewujudkan kehidupan berkelanjutan dengan kembali ke akar budaya.

Hal itu terungkap dalam pertemuan menteri G20 bidang kebudayaan (G20 Culture Ministers Meeting/CMM) yang mengusung tema "Budaya untuk Hidup Berkelanjutan".

Bagi Indonesia, ujar legislator yang karib disapa Rerie, dalam menghadapi tantangan pascapandemi, upaya untuk kembali memperkuat akar budaya anak bangsa merupakan salah satu pilihan jalan keluar yang bisa menjadi solusi.

Penguatan akar budaya dengan penanaman nilai-nilai luhur bangsa, jelas Rerie, harus konsisten dan dilakukan secara masif dan terukur sejak usia dini.

Baca juga:  Delegasi G20 Bidang Kebudayaan Tanam Puluhan Benih Pohon Warisan Budaya

Sejumlah upaya untuk mengatasi dampak krisis pascapandemi membutuhkan gerak bersama yang dilandasi nilai-nilai persatuan dan gotong-royong yang sudah mengakar dan dipahami oleh seluruh anak bangsa. 

"Upaya untuk terus memperkuat akar budaya setiap anak bangsa,harus benar-benar direalisasikan lewat langkah-langkah yang menyeluruh," ungkapnya. 

Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berharap upaya penanaman nilai-nilai luhur kepada setiap anak bangsa sejak dini bisa dilakukan dengan terukur melalui sistem pendidikan nasional yang ditetapkan di Tanah Air. 

Rerie berharap pengembangan sektor budaya mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya dan mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya