Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Dunia mungkin memang tengah resesi, tapi industri kreatif terlihat baik-baik saja. Setidaknya itulah yang tergambar dari tingginya antusiasme penikmat industri kreatif yang menghadiri Pop Art Jakarta, pameran berbagai produk intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual terbesar di Indonesia saat ini.
39.058 pengunjung menghadiri acara yang digelar di SPARK, Senayan Park lantai 1, mulai dari 12 Agustus - 4 September 2022. Mengusung tema “Collecting Moment and Happiness” , Pop Art Jakarta 2022 telah benar-benar membuat seluruh pengunjungnya memiliki momen-momen bahagia selama mengunjungi pameran instalasi IP dan seni dari karya milik anak bangsa.
Pop Art Jakarta menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi selama masa pameran berlangsung. Berbagai kalangan pengunjung hadir mulai dari pecinta IP, seni, hingga pemburu spot foto yang instagramable dengan rentang usia yang beragam. Acara yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta ini tentu dapat menjadi wadah meningkatkan kreativitas para kreator serta menjadi wadah dan hiburan bagi masyarakat terutama dalam mendukung karya-karya dalam negeri.
Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menuturkan pihaknya mendukung penuh segenap inisiatif yang dilakukan oleh pekerja ekraf di Ibukota. “Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta membuka ruang luas bagi segenap pelaku untuk bisa meraih potensi terbaik mereka. Berbagai inisiatif telah kami lakukan dan akan terus kami tingkatkan. Harapannya, potensi yang ada bisa terkonversi menjadi kekuatan ekonomi yang riil. Bukan tidak mungkin, IP akan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian kita.”
“Ekosistem industri kreatif semakin menggeliat dan paling cepat pulih. Terbukti sudah banyak pameran seni yang ada di ibu kota, salah satunya Pop Art Jakarta yang digelar sejak 12 Agustus hingga 4 September 2022. Hal itu bakal menggeliatkan perekonomian karena bisa membuka lapangan kerja Untuk itu, Indonesia perlu ambil bagian dari tren positif ini,” tutur Andhika.
Ketua pelaksana acara Satrya Agung menuturkan harapannya agar Pop Art bisa menjadi melting pot bagi tiap pelaku IP Indonesia. “Kami berharap Pop Art Jakarta dapat menjadi jembatan bagi para kreator IP lokal untuk bertemu dan menjalin kolaborasi dengan brand-brand global. Hal itu akan membuka jalan mereka untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya di level internasional. Tentunya industri kreatif Indonesia pun akan semakin bersemi ketika insan-insan kreatifnya mampu berbicara banyak di ranah internasional.”
Pop Art Jakarta 2022 diramaikan dengan karya IP dari Bumilangit, Satria Dewa Gatotkaca, INFIA yang menghadirkan Hai Dudu, Dalang Pelo, Vernalta dan Maple Haven, Pionicon yang membawa Si Juki, Kalawira dan Tuti and Friends, NomNomster by Faktap, Mice Cartoon, Lokapala, Oramon, Galeo Anak Segara, dan Yang Terdalam (YTD).
Dengan antusiasme dan angka pengunjung yang telah dicapai tahun ini pada Pop Art Jakarta 2022, diharapkan pada pagelaran yang selanjutnya akan dapat lebih banyak menarik mulai dari para kreator IP yang dapat ikut memamerkan karya-karya terbaiknya serta pengunjung yang semakin menghargai dan mencintai karya milik dalam negeri.
Pop Art Jakarta mempertemukan pencipta karya dengan audiens dari market yang tepat dengan menggabungkan pemasaran digital dan juga kualitas instalasi. Pop Art Jakarta 2022 ini adalah hasil kolaborasi antara Disparekraf DKI Jakarta bersama Asosiasi IP Kreatif Indonesia (AIPI) serta menggandeng Katapel.id. Kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahun yang ditujukan sebagai panggung para kreator IP asal Jakarta sehingga, masyarakat dapat lebih mengenal dekat karya-karya anak bangsa. (OL-12)
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.
PrizedMoments diadakan karena terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada 2021
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Memanfaatkan kekuatan garis-garis geometris serta logika pertemuan antara bentuk yang bersifat presisi dan akurat dirasakan sebagai kesunyian.
seni anamorphic bukan hanya sekadar karya visual. Ia mengangkat Jakarta sebagai pusat kreativitas sejajar dengan kota-kota besar di negara maju seperti Tokyo dan Seoul.
Pameran ini berlangsung mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Desember mendatang.
SEBANYAK 205 film dari 25 negara Asia Pasifik mengikuti Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved