Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Covid-19 di Tanah Air Masih Terkendali

Andhika Prasetyo
13/6/2022 16:20
Covid-19 di Tanah Air Masih Terkendali
Tes covid-19 di Beijing, Tiongkok, Senin (13/6). Sejumlah negara mencatat kasus covid-19. Namun, tambahan kasus di Indonesia relatif rendah.(AFP)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut situasi pandemi covid-19 di Tanah Air masih sangat terkendali. Meskipun ada kenaikan dari sisi jumlah kasus harian, berbagai indikator lain menunjukkan bahwa penyebaran virus masih dapat diatasi dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Airlangga selepas mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tingkat reproduksi covid-19 di Indonesia kini stabil di angka 1. Bahkan, di sejumlah daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, angkanya berada di bawah 1.

Selain itu, positivity rate juga berada di level 1,15% atau di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5%. Laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

WHO menetapkan batas aman untuk laju transmisi adalah 20 per 100 ribu penduduk per minggu. "Untuk tingkat kesembuhan, secara nasional tercatat sebesar 97% dan angka kematian 2,58%," ujar Airlangga di Kantor Presiden.

Jika membandingkan jumlah kasus harian dengan negara-negara lain, Indonesia juga berada jauh di bawah kendati relatif ada peningkatan jumlah kasus. Pada 11 Juni, Kemenkes mencatat angka penambahan kasus mencapai 574 orang.

Di hari yang sama, Malaysia mencatatkan 1.700 kasus tambahan. Angka lebih tinggi dicatatkan Thailand dan Singapura yakni 2.400 dan 3.100 kasus. India bahkan mencapai 8.500 kasus dan Australia menyentuh 16 ribu kasus.

"Kalau kita lihat kasus di Indonesia itu relatif secara keseluruhan masih dalam tahap yang baik bila dibandingkan dengan berbagai negara lain," tutur Airlangga.

Meski begitu, ia meminta seluruh pihak tetap waspada dan tidak menganggap enteng virus yang kini menyebarkan sejumlah subvarian baru. Pelaksanaan vaksinasi harus terus dipercepat untuk mempertebal sistem kekebalan imun di masyarakat.

"Untuk berbagai kegiatan baik olahraga, musik ataupun kesenian yang melibatkan banyak masyarakat, diharapkan dosis ketiga bisa difasilitasi di sana," tandas Airlangga. (P-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik