62 Masyarakat Indonesia Sudah Vaksin Lengkap

JURU Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syaril mengatakan lebih dari 416 juta dosis sudah disuntikkan. Juga dikatakan lebih dari 62 persen dari total populasi Indonesia telah menerima vaksin lengkap.

"Per hari ini lebih dari 416 juta dosis disuntikkan. Kumulatifnya 200 juta di dosis pertama, dan dosis kedua 167 juta di dosis kedua sehingga jika dikumulatifkan 62,16 persen sementara target WHO adalah 70 persen populasi vaksin lengkap di Juni 2022," kata Syaril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (10/6).

Sementara vaksinasi booster masih terbilang rendah baru sekitar 47,4 juta jiwa. Dari 5 provinsi teratas hanya Bali yang baru di atas 60 persen sementara DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur di bawa 50 persen.

"Bahwa booster merupakan upaya agar kekebalan tubuh dari vaksin reguler diberikan booster akan meningkat antibodi. Dan diharapkan booster menjadi kekuatan dan kekebalan yang cukup agar terhindar dari covid-19," ujarnya.

Sementara itu memasuki hari ke-38 setelah libur lebaran terjadi kenaikan kasus penularan covid-19. Pada hari ini tercatat terjadi kenaikan sejumlah 558 kasus.

Dalam paparannya, Syaril menjelaskan perbandingan libur lebaran 2021 dan libur lebaran 2022 dibandingkan dengan gelombang libur lebaran 2022, pada kasus nasional kenaikan kasusnya terjadi pada 27 hari setelah libur. "Data ini menunjukkan satu bulan setelah mudik Nataru dan Lebaran ada kenaikan kasus," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso