Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JEMAAH Haji Indonesia harus mempersiapkan fisik yang prima. Kondisi udara panas dan terik saat siang hari yang mencapai hingga 50 derajat celcius akan menguras fisik dan mental jemaah. Setidaknya kondisi tersebut dirasakan Jurnalis Media Indonesia, Susanto, setibanya di Mekkah, Rabu (1/6).
Faktor kelelahan dan kurang minum akan sangat memengaruhi fisik jemaah dalam menjalankan ibadah Sunnah maupun Rukun Haji. Tapi, jemaah tidak perlu terlalu khawatir, khususnya untuk urusan pelepas dahaga. Banyak "halte" air zam-zam tersedia di beberapa sudut, khususnya di Masjidil Haram.
Seperti di area Thawaf, apabila jemaah kelelahan atau haus saat mengelilingi Kabah, bisa menuju area minum air zam-zam yang dilayani para pemuda yang berasal dari Bangladesh dan India.
"Minum..Minum... Zam-Zam...Zam-Zam...," ujar salah seorang anak muda penjaga tempat minum sambil tangannya menunjukkan arah ke tempat gelas plastik dan kucuran air.
Dengan baik, ia melayani semua jemaah dari berbagai negara yang sedang melaksanakan umrah saat itu.
Baca juga: 95,7% Jamaah Haji Sehat dan Siap ke Tanah Suci
Pun begitu kala kita melaksanakan Sa'i dari Bukit Shafa menuju Marwa yang mewajibkan jemaah untuk berlari-lari kecil. Tentunya selain membuat pergelangan kaki terasa "senat-senut", tenggorokkan pun membutuhkan asupan air. Jemaah juga bisa meminum air zam-zam yang berada di beberapa titik jalur Sa'i.
Bukan apa-apa, terkadang jemaah terlalu asyik menikmati ibadah hingga mengabaikan kondisi fisik yang kelelahan, khususnya para jemaah haji usia 60 tahun ke atas. Ibadah fisik ini membutuhkan stamina yang prima, agar rukun haji dan wajib haji rampung dituntaskan.
Selain soal urusan dahaga, jemaah juga harus memerhatikan penggunaan masker, kacamata hitam serta payung kecil atau topi. Panas terik dengan udara kering menjadi ujian berikutnya bagi para jemaah. Tentunya, dengan persiapan yang matang akan mempermudah para jemaah haji menjalankan ibadah haji.
Semoga para jemaah haji Indonesia bisa menjadi haji yang Mabrur, Sehat dan Barokah.(OL-5)
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 22 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah.
Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merilis jadwal penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia sebelum pulang ke Tanah Air.
Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary yang ikut menyambut para jemaah mengimbau para jemaah menjaga stamina karena puncak haji masih lama.
Air zam zam memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Kandungannya ternyata lebih besar dibanding dengan air biasa.
"Mulai hari ini sudah kita kirim air zam zam untuk jemaah gelombang satu. Tentunya ini masih kurang dan akan didistribusikan terus hingga nanti jemaah memiliki 10 liter zam zam per orang,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved