Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan di Tanah Air, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan solusi dengan platform Indonesia Health Services (IHS).
Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (DTO Kemenkes) Setiaji mengatakan IHS akan menjadi penghubung seluruh ekosistem pelaku dalam industri kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, start up, apkatek, dinkes, industri kesehatan, lab, dan lainnya.
"Yang mana dalam IHS ini akan tersedia spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk proses bisnis, data, teknis, dan keamanan. Di dalamnya juga ada kamus-kamus yang disiapkan yang nantinya sebagai bahan standarisasi integrasi," kata Setiaji dalam Keterangan pers Beta Testing Platform Indonesia Health Services secara daring, Senin (25/4).
Diketahui terdapat 400 aplikasi kesehatan milik pemerintah yang belum saling terintegrasi. Sehingga beberapa data yang dikumpulkan setiap aplikasi berbeda.
"Aplikasi developer milik swasta yang ada di rumah sakit dan klinik kesehatan belum terintegrasi. Ketidakseragaman metadata menyebabkan interoperabilitas sulit dilakukan," ujar Setiaji
Karena tidak adanya format interoperabilitas sehingga integrasi dilakukan berbeda-beda antara satu aplikasi dengan lainnya.
Setiaji menyebutkan integrasi IHS ini tentunya akan memberikan dampak kemudahan seperti nakes tidak lagi perlu input data yang berulang pada aplikasi yang berbeda, riwayat pengobatan pasien bisa diakses terpantau secara detail dan runtut di rumah sakit. faskes yang berbeda.
"Koordinasi antaran Faskes akan lebih efektif karena kemudahan komunikasi untuk mencari layanan rujukan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan rumah sakit secara efektif," pungkasnya. (OL-12)
Program kesehatan yang bergantung pada pendanaan pemerintah tidak akan berkelanjutan.
Budi meminta rektor yang baru agar lebih baik dalam memimpin ITB, sehingga ke depan semakin banyak alumninya yang bisa memberikan pikiran dan tenaga untuk kemajuan dan cita-cita besar negara.
Penurunan angka nasional ini, salah satunya dipengaruhi oleh gencarnya penekanan stunting di Jawa Barat
Ia mengatakan, besar kemungkinan bahwa tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi karena banyak pihak yang tidak memahami regulasi FIFA secara baik.
Menkes mengaku sudah mendengar berita tersebut, namun belum melakukan intervensi langsung terhadap balita berusia 16 bulan itu.
Menteri Kesehatan berusia 55 tahun itu akan tetap berada di Amerika Serikat untuk masa isolasi, meskipun delegasi lainnya telah kembali ke Brasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved