Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai pendidikan digital untuk masyarakat penting. Pendidikan digital dibutuhkan untuk meneruskan peradaban.
"Maka peran dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis digital sangatlah diperlukan. Karena pendidikan adalah penerus peradaban," kata Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang melalui keterangan tertulis, Selasa (19/4).
Philip mengatakan kemajuan digital tidak bisa disetop. Sehingga, mempelajari digitalisasi sudah dinilai wajib agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0 yang ditandai oleh pemanfaatan media baru dan ruang-ruang internet, di hampir seluruh sektor kehidupan. Bahkan beberapa belahan dunia telah memasuki era 5.0 dengan penerapan metode big data system dan smart city," ujar Philip.
Indonesia bisa ketinggalan zaman jika masyarakatnya tidak mau mempelajari pendidikan tentang digitalisasi. Atas dasar itulah pemerintah bakal terus mendorong masyarakat agar cakap berdigitalisasi untuk bertahan dalam perkembangan zaman.
Setidaknya, ada lima cara yang akan dilakukan pemerintah untuk menyiapkan masyarakat memanfaatkan dunia digital dengan baik. Pertama, pemerintah akan mempercepat perluasan akses digital dan meningkatkan infrastruktur yang ada.
Lalu, pemerintah akan menyiapkan peta jalan transformasi digital di beberapa sektor. Ketiga, pemerintah bakal mempercepat integrasi pusat data nasional.
"Keempat, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Kelima, menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital," tutur Philip.
Kominfo memastikan bakal terus meningkatkan kualitas SDM digital di Indonesia. Gagasan transformasi digital ini dijamin tidak akan berhenti pada retorika belaka.
"Pekerjaan besar ini memang tidak gampang, tetapi bisa dilakukan," pungkasnya. (OL-8)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved