Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SAAT pemerintah masih disibukkan dengan solusi kenaikan harga daging sapi, harga daging ayam di sejumlah daerah terus bergerak naik tak terkendali.
Kenaikan harga daging ayam di Pangkalpinang, Bangka Belitung, misalnya, kini mencapai Rp10.000 per kilogram.
Rahman, 45, salah satu pedagang ayam, mengatakan harga daging ayam sebelumnya hanya Rp28 ribu per kg dan kini menjadi Rp42 ribu per kg.
"Peternak ayam seenaknya memainkan harga. Kalau begini terus, bisa-bisa harga daging ayam jadi Rp45 ribu bahkan Rp50 ribu per kg," cetusnya.
Tingginya harga daging ayam juga ditemukan di Banyumas, Jateng, Cirebon, Jabar, dan Sukabumi, Jabar, berkisar Rp33 ribu hingga Rp35 ribu per kg.
"Kenaikan harga daging ayam sudah dari peternak. Sebetulnya, permintaan belum terlalu melonjak, tapi ternyata dari peternakan sudah mengalami penaikan," kata Fitri, 37, pedagang di Pasar Wage, Purwokerto.
Namun, pemilik peternakan di Indramayu, Jabar, Marlon Cahaya, mengaku malah tidak bisa menikmati kenaikan harga daging ayam saat ini.
Pasalnya, ayam peliharaan mereka saat ini belum cukup usia untuk dipotong. Ayam-ayam miliknya baru akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran.
Selain harga daging, kenaikan harga juga mulai terlihat pada sayur-mayur, seperti cabai, tomat, dan bawang merah, seperti yang ditemukan di Sukabumi dan Palembang.
"Kan belum masa panen kedua jenis komoditas ini, kita juga harus menunggu distribusi untuk pengiriman ke Sumsel," tukas Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Permana.
Dalam rangka menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, sejumlah daerah masih menggelar operasi pasar (OP) murah.
Di Karawang, Jabar, OP akan dilakukan untuk gula pasir, minyak goreng, dan beras. Disperindag Sulteng kembali membuka satu titik pasar murah di Palu, kemarin.
OP juga digelar serentak di Jatim, kecuali Lamongan.
Tingkat konsumerisme umat muslim yang tinggi saat Ramadan rupanya mendapat respons.
Ketua MUI Jabar Rosihon Anwar pun mengimbau para ulama memberikan materi ceramah soal pentingnya berbelanja secara bijak kepada umat. (Tim/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved