Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) kembali menggelar vaksinasi gratis bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksin. Hal ini, untuk membantu mewujudkan herd immunity (kekebalan komunal) yang ditergetkan pemerintah paling lambat September 2021.
"Mari kita bahu-membahu bantu wujudkan herd immunity dan memutus mata rantai persebaran covid 19 di Indonesia," kata Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri melalui keterangannya tertulisnya, Jumat (6/8).
Vaksinasi akan dilaksanakan pada Sabtu (7/8) pukul 08.00-17.00 WIB di Student Center UIN Syarif Hidayatullah Kampus I. Masyarakat hanya perlu membawa KTP dan mendaftarkan diri secara online melalui bit.ly/VaksinasiPBPMII-07Agustus2021.
Adapun vaksinasi kali akan menyasar 1.000 peserta. Untuk menarik minat, PB PMII akan membagikan 500 sembako bagi pendaftar pertama.
Selain itu, Abe mengatakan, PB PMII juga menggandeng Polri dan Civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah. "Pada vaksinasi perdana, kemarin (Sabtu, 17/7) kita menggandeng UNJ. Dan kali ini, kita bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah dan Polri," jelasnya.
Baca juga: PB PMII dan Komunitas Gerakan Berbagi Bantu Warga Terimbas PPKM di DKI
Sekejen PB PMII selaku Koordinator Pelaksana Vaksinasi Muhammad Rafsanjani siap mendukung terwujudnya herd immunity. Rafsan menyatakan PB PMII senantiasa terlibat dalam program percepatan vaksinasi.
Dengan mengusung tagar #PMIIBeraksi dan #SahabatVaksin, Rafsan mengajak masyarakat ikut serta dalam vaksinasi. Semakin cepat herd immunity tercapai, semkin cepat pula aktivitas dan perekonomian masyarakat kembali bangkit.
"Jika kekebalan komunal telah tercapai tentu aktivitas masyarakat akan kembali seperti sedia kala. Ini yang sangat kita harap dan ikhtiarkan. Ayo kita vaksin!" ucap Rafsan.(RO/OL-5)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved