Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Suhu Panas di Jakarta masih Normal

Puput Mutiara
18/4/2016 23:36
Suhu Panas di Jakarta masih Normal
(ANTARA/ANDIKA WAHYU)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara tertinggi di Jakarta, Senin (18/4), berada pada temperatur 34 derajat Celcius. Diperkirakan, sepanjang April, suhu udara di Ibu Kota berkisar antara 31 hingga 34 derajat Celcius.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto mengatakan, suhu udara tinggi di daerah tropis memang bersifat dinamis atau berubah-ubah. Berbeda dengan wilayah subtropis yang bisa bertahan berhari-hari dengan nilai suhu setara.

"Belum pernah terjadi di Jakarta sampai 37 derajat (Celcius), tidak mungkin juga kecuali di tempat tertentu dekat sumber panas. Hari ini panasnya masih normal," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Senin petang.

Dijelaskan, suhu panas yang dirasakan oleh sebagian masyarakat Jakarta lantaran suhu muka laut tinggi sehingga banyak uap air. Akibatnya, kelembapan udara tinggi jadi udara luar terasa lebih panas.

Selain itu, lanjut Yunus, kombinasi antara suhu udara dan kelembapan udara juga sangat penting. Suhu udara normal dengan kelembapan udara tinggi menyebabkan udara terasa lebih panas di kulit. "Ditambah lagi kita mau memasuki musim kemarau Mei-Juni," cetusnya.

Sementara satu daerah dengan daerah lain memiliki suhu udara yang berbeda. Bahkan dalam satu wilayah pun tidak ada yang sama persis, tergantung ketinggian tempat yang menjadi salah satu faktor.

Ia pun mengimbau agar masyarakat, khususnya di wilayah tropis tidak perlu khawatir dengan suhu udara panas. Pasalnya, udara panas di Indonesia tidak seganas negara tropis lainnya seperti India.

"Banyak minum air putih saja agar tidak dehidrasi, apalagi kalau kerjaannya di luar dengan kondisi lapangan terbuka tanpa naungan," pungkasnya. (Mut/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya