Kaum Muda Papua Antusias Ikuti Program Petani Milenial

STAF Khusus Presiden Bily Mambrasar bersama Menteri Pertanian Yasin Limpo meluncurkan Program Gerakan Petani Milenial di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis (20/5). Acara yang dipusatkan di Hotel Swisbel, Manokwari ini diikuti ratusan peserta secara virtual.

Acara peluncuran yang dikolaborasikan oleh Komunitas Papua Muda Inspiratif dan Pemerintah Provinsi Papua Barat ini merupakan perwujudan komitmen Presiden Joko Widodo dalam mendorong ketahanan pangan Indonesia melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas dari kaum muda Indonesia. Hingga kini, ribuan kaum muda Papua telah mendaftar dalam program petani milenial ini.

"Presiden Joko Widodo berkomitmen mendorong percepatan pembangunan berbasis kesejahteraan OAP di Tanah Papua. Program-program seperti petani milenial ini merupakan perwujudan pelaksanaan komitmen tersebut," tutur Billy Mambrasar, yang selama ini aktif membantu tim teknis percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat bersama Desk Papua Bappenas.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Yasin Limpo yang hadir secara virtual menyatakan komitmen Kementerian Pertanian untuk mendorong peluncuran program ini. Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian dan  Billy Mambrasar membuat komitmen untuk mendorong lahirnya 100 ribu petani milenial di seluruh Indonesia, termasuk di Papua dan Papua Barat.

Program Petani Milenial ini merupakan bagian dari 8 rencana aksi percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, sebagai wujud konkrit dari Inpres No.9 Tahun 2020, tentang percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat. Data Badan Pusat Statistik, menunjukkan sektor pertanian masih menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbanyak yakni mencapai hampir 24% dari kurang lebih 400 ribu angkatan kerja di provinsi ini.

Kaum muda di Papua Barat yang telah bergabung dalam program Petani Milenial Nasional ini nantinya akan memperoleh pelatihan serta akses fasilitas pertanian yang disediakan pemerintah maupun swasta.

"Kita akan terus berkordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan pelatihan, pengolahan lahan, permodalan, dan pemberian teknologi kepada anak-anak muda asli Papua yang tergabung dalam Gerakan Petani Milenial ini, untuk secara berkelanjutan, mereka dapat bertahan dan meningkat kemampuan, serta kesejahteraannya di sektor ini," ungkap Simon Tabuni, Koordinator Gerakan Papua Muda Inspiratif Wilayah Papua Barat yang juga adalah pelaku usaha di sektor pertanian. (RO/OL-15)