Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA menjadi tuan rumah pertemuan pertama Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik yang diadakan oleh Asia Pacific Regional Scout Comitte (APRSC), 8-12 April 2016. Pertemuan akan membahas isu-isu penting mengenai pengembangan kepramukaan di kawasan Asia Pasifik.
"Ini acara yang sangat penting untuk pengembangan pramuka, baik di Indonesia maupun negara-negara kawasan Asia Pasifik. Banyak isu strategis yang akan kita bahas," ujar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, ketika memimpin audiensi dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jumat (8/4).
Adhyaksa menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Konferensi Pramuka se-Asia Pasifik ke-25 tahun 2015 di Gwangju-Korea Selatan.
“Kami menyambut baik kepercayaan ini. Sebagai tuan rumah, kami akan menyelenggarakan pertemuaan ini sebaik-baiknya. Ini salah satu bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka,” tandas Adhyaksa.
Pertemuan diikuti 112 peserta dari 18 negara. Selain membahas isu-isu seperti peningkatan anggota pramuka, manajemen dan keuangan pramuka, branding dan relevansi pramuka, pertemuan yang digelar selama lima hari ini juga dijadikan kesempatan untuk mempromosikan kegiatan Jambore Nasional X yang akan digelar bulan Agustus 2016.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua Kwarnas urusan Hubungan Luar Negeri, Ahmad Rusdi dalam pertemuan tersebut, pihaknya akan mempromosikan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Ke-10 Pemimpin Organisasi Kepramukaan se-Asia Pasifik yang akan diadakan di Bali tahun 2017. “Ini peluang sekaligus tantangan buat kita,” tambah Ahmad Rusdi. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved