Jokowi Sebut Drive Through Percepat Proses Vaksinasi

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi di dua titik di Kota Bogor, Jumat (19/3).

Pertama, Jokowi meninjau vaksinasi di Puri Begawan, Jalan Raya Pajajaran. Jokowi datang didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Jokowi pun langsung melihat proses vaksinasi yang dimulai dari meja registrasi, proses skrining, penyuntikkan vaksin, hingga masa observasi. Peserta vaksinasi hari ini adalah pelayan publik, jamaah haji, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Presiden Dorong Semua Bergerak Percepat Vaksinasi

"Hari ini, di tempat ini, kurang lebih akan divaksin 500 pelayan publik, kemudian jamaah haji, kemudian tokoh agama dan masyarakat semuanya. Yang kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi secara nasional," kata Jokowi.

Titik kedua yang ditinjau Jokowi adalah vaksinasi drive through di Gedung Olahraga (GOR) Pajajaran di Jalan Pemuda.

"Baru saja saya tadi melihat proses drive through vaksinasi yang dilakukan di Kota Bogor. Dan saya lihat prosesnya semuanya berjalan lancar dari mulai registrasi, pendaftaran, screening, kemudian suntikan vaksin. Semuanya berjalan baik," ungkap Jokowi kepada wartawan.

Jokowi mengapresiasi model vaksin dengan drive through tersebut karena dianggap cukup efektif. Dia pun meminta daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi atau melakukan hal yang sama.

"Saya harapkan model-model seperti ini juga bisa dilakukan di kota lain, di provinsi lain, sehingga akan mempercepat vaksinasi di tanah air," katanya.

Sebelumnya, Jokowi bercerita, soal kunjungannya ke beberapa daerah di Indonesia. Dia menjelaskan proses vaksinasi di tempat-tempat yang dikunjunginya juga sudah berjalan sesuai dengan rencana.

Dia berharap dengan semakin banyaknya yang sudah divaksin, nantinya akan terbentuk herd immunity dan kekebalan komunal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebut peserta atau warga yang divaksin hari itu ada 500 orang.

"Ada lansia, calon jemaah haji dan tokoh agama. Hari ini temanya masih lansia yang sudah dimulai 17 Maret kemarin," pungkasnya. (OL-1)