Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Gandeng IKI, AM64 Lakukan Vaksinasi untuk Pemulung Lansia

Mediaindonesia.com
19/3/2021 07:55
Gandeng IKI, AM64 Lakukan Vaksinasi untuk Pemulung Lansia
Seorang lansis tengah disuntik vaksin covid-19(Dok.AM64)

PROGRAM pemerintah dalam melakukan vaksinasi dengan melibatkan berbagai pihak mendapat sambutan hangat. Beberapa organisasi ataupun pun instansi melakukan vaksinasi gratis pada masyarakat.

Seperti yang dilakukan Alumni Kanisius Menteng 64. Setelah melakukan vaksinasi tahap pertama untuk sekitar 4.500 orang lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta pada 8-13 Maret dan 16-18 Maret lalu di Kolese Kanisius, Jalan Menteng Raya 64 Jakarta Pusat, kali ini mereka mengajak para pemulung lansia ber-KTP Jakarta untuk disuntik vaksin covid-19. Untuk itu panitia bekerjasama dengan lembaga Institut Kewarganegaraan Indonesia.

Baca juga: GBK Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia

"Kegiatan vaksinasi covid-19 ini belum selesai. Masih akan ada penyuntikan tahap kedua yang akan dilaksanakan pada awal April nanti. Kepada para lansia yang telah disuntik pertama di Kanisius ini nanti silakan datang lagi untuk penyuntikan kedua yang jadwalnya akan kami ingatkan kembali melalui WA atau SMS atau pun email," kata Irlan Suud, panitia pengarah kegiatan dan juga ketua Alumni Kanisius Menteng (AM64).

"Jumlah pemulung lansia yang bisa kami ajak memang belum bisa banyak atau tidak lebih dari 10 orang pemulung. Sebab masih banyak dari pemulung yang kami tawari untuk divaksin menyatakan menolak. Namun demikian,  kami optimistis bahwa mereka yang telah divaksin akan memberi pengaruh positif kepada mereka yang belum mau divaksin," ungkap Tomi Pratomo, alumni Kanisius angkatan 1984 yang turut mendampingi para pemulung tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Kolese Kanisius  Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan ucapan terimakasih kepada para nakes (tenaga kesehatan) dari RS Carolus yang telah bekerja keras bagi suksesnya vaksinasi covid-19.

Sebanyak 50 nakes yang terdiri dari dokter, perawat maupun bidan bertugas secara bergantian melaksanakan pemeriksaan kesehatan hingga penyuntikan kepada para lansia selama 8 hari kegiatan penyuntikan pertama.

Sementara itu, Juanito Tiwow, alumni Kanisius 1991 yang juga Ketua Umum Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) meyakini bahwa penyuntikan kedua nanti akan bisa dilaksanakan dengan sama baiknya seperti pelaksanaan penyuntikan pertama ini.

"Memang ada perbaikan yang harus kami lakukan dalam pelayanan kepada para lansia di penyuntikan kedua nanti. Tapi rasanya perbaikan tersebut hanya minor sifatnya," jelas Juanito.

Dalam penyuntikan kedua nanti, panitia juga mendapat tambahan dukungan yang datang dari Bank Mandiri dan Indika Foundation. Pada penyuntikan pertama, panitia mendapat dukungan dari PT Combiphar, PT Santini Luwansa Lestari, PT Jaddi International Group, PT IGP Group, dan Taspen.

"Kami berterimakasih kepada pihak kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Dukungan tersebut menandakan bahwa gotong royong kemanusiaan yang tengah kami lakukan ini gayung bersambut dengan semangat berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama untuk menanggulangi pandemi covid-19 ini," kata Dani Wanandi, alumni Kanisius tahun 1987 yang juga Ketua Dewan Pembina Alumni Kanisius Menteng 64. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya