Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Apersi Salurkan Bantuan kepada Korban Gempa dan Banjir

Mediaindonesia.com
21/1/2021 19:40
Apersi Salurkan Bantuan kepada Korban Gempa dan Banjir
Ketum Apersi Junaidi Abdillah saat menyerahkan bantuan simbolis kepada korban bencana alam(Dok Apersi)

ASOSIASI Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) memberikan bantuan kepada korban yang terkena bencana alam gempa bumi, banjir, dan longsor di sejumlah wilayah Indonesia. Organisasi profesi itu menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta.

“Bantuan ini atas inisiatif dari temen temen anggota kami, Apersi yang peduli terhadap bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti gempa bumi di Mamuju-Majene, banjir di Kalimantan Selatan dan Manado, termasuk juga longsor Sumedang,” kata Ketua Umum Apersi Junaidi Abdillah, di Jakarta, Rabu (20/1).

Menurut Junaidi, bantuan yang diberikan kepada para korban gempa, banjir dan longsor tersebut berupa obat obatan, beras, pakaian, makanan dan sembako lainnya. Di harapkan bantuan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah. 

"Bantuan ini diserahkan oleh DPD Apersi di daerah, kepada para korban yang terkena musibah," kata dia.

Menurut Junaidi, bantuan sembako dan makanan ini, sebagai bentuk dorongan Apersi terhadap setiap musibah yang terjadi saat ini. apalagi kondisi sekarang masih meningkatnya Covid terjadi. Sehingga harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Terkait dengan berentetannya bencana di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir, sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multirisiko dari aspek cuaca, iklim, gempa, atau tsunami yang semakin meningkat, terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.

"Sampai Maret ada potensi multirisiko. Tapi untuk hidrometeorologi, puncaknya pada Januari-Februari. Seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat. Mohon kewaspadaan masyarakat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (17/1) lalu. (RO/Ata/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya