Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Detak Jantung dan Diabetes

Counsel&Heal/Hym/X-8
27/5/2015 00:00
Detak Jantung dan Diabetes
(MI/SENO)

PENELITIAN terbaru di Tiongkok menemukan korelasi positif antara detak jantung lebih cepat dan risiko diabetes. Studi yang melibatkan data dari 73.357 orang dewasa itu mengungkap detak jantung lebih cepat dalam kondisi tubuh beristirahat amat mungkin pertanda seseorang memiliki gangguan glukosa yang berisiko terkena diabetes.

Dalam studi itu, peneliti senior dari Pennsylvania State University, AS, Xiang Gao, dan rekan mengukur denyut jantung para responden selama empat tahun. Hasilnya setiap tambahan 10 denyut jantung/menit dikaitkan dengan 23% peningkatan risiko diabetes, sama dengan efek dari 3 kg/meter persegi kenaikan indeks massa tubuh.

"Kami juga mengombinasikan hasil penelitian sebelumnya dengan 97.653 responden. Hasilnya sama, yakni individu dengan detak jantung cepat memiliki peningkatan diabetes sebesar 59% jika dibandingkan dengan mereka yang berdenyut jantung lambat," ujar Gao, seperti dikutip International Journal of Epidemiology.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya