Rekor Baru Lagi, 10.617 Kasus Positif Dalam Sehari

PEMERINTAH Indonesia melalui data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis (7/1) totalnya menjadi 808.340 setelah ada penambahan sebanyak 10.617 orang.

Dari total kasus 10.617 orang per Jumat (8/1), jumlah pasien sembuh menjadi 666.883 setelah ada penambahan sebanyak 7.446 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 23.753 dengan penambahan 233.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 66.619 pada hari sebelumnya, Kamis (7/1) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 7.779.926.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 440 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 79 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 47 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 2.959 kasus baru dan 2.681 sembuh. Kemudian Jawa Barat melaporkannya 1.824 kasus baru dan 914 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 1.071 kasus baru dan 859 sembuh.

Jawa Timur ada 1.025 kasus baru dan sembuh 742, Sulawesi Selatan ada 588 kasus baru dan sembuh 348, Kalimantan Timur ada 512 kasus baru dan 255 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Ibu Kota DKI Jakarta 200.658, Jawa Timur 90.615, Jawa Tengah 89.637, Jawa Barat 94.971, dan Sulawesi Selatan 35.348.

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni yakni 179.417 dan disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 77.844, Jawa Barat 79.643, Jawa Tengah 61.688, Sulawesi Selatan 30.687 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 666.883 orang.

Baca juga: Terjun ke Zona Merah, Memutus Mata Rantai Covid-19

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 8.878 kasus, Sumatera Utara 18.848 kasus, Sumatera Barat 24.322 kasus, Riau 26.023, Jambi 3.526 kasus, Sumatera Selatan 12.382 kasus, Bengkulu 3.974 kasus, Lampung 6.997 kasus, Bangka Belitung 2.838 kasus, Kepulauan Riau 7.212 kasus.

Selanjutnya di DI Yogyakarta 14.346 kasus, Banten 19.9666 kasus, Bali 18.874 kasus, Nusa Tenggara Barat 5.998 kasus, Nusa Tenggara Timur 2.450 kasus, Kalimantan Barat ada 3.272 kasus, Kalimantan Tengah 10.298 kasus, Kalimantan Selatan 15.861 kasus, Kalimantan Timur 29.724 kasus, dan Kalimantan Utara 4.694 kasus.

Sulawesi Utara 10.158 kasus, Sulawesi Tengah 4.373 kasus, dan Sulawesi Tenggara 8.245 kasus.

Adapun di Gorontalo 3.949 kasus, Sulawesi Barat 2.100 kasus, Maluku 5.826 kasus, Maluku Utara 2.875 kasus, Papua 13.555 kasus, Papua Barat 6.138 kasus, serta dalam proses verifikasi ada 0.

"Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 69.121 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota di Tanah Air," dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, Jumat (8/1). (OL-4)