Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KALANGAN perguruan tinggi yang bergerak di bidang pariwisata berkomitmen menyukseskan program pemerintah memajukan pariwisata di Tanah Air. Hal tersebut dikemukakan jajaran Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) kepada pers di Jakarta, Rabu (30/3).
Hildiktipari merupakan wadah bagi para lembaga pendidikan tinggi pariwisata, terdiri 109 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Hildiktipari Suhendroyono mengemukakan Hildiktipari bertujuan membina dan mengembangkan keunggulan sistem pendidikan pariwisata, penelitian pariwisata, serta, pengabdian masyarakat agar berkualitas handal, berwawasan nasional, dan global.
Suhendroyono menegaskan Hildiktipari mendukung program pemerintah atau Kemenpar yang menargetkan pada tahun 2016 mendatangkan 12 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Pemerintah melalui Kemenpar telah menargetkan tahun 2016 mencapai target 12 juta turis dan mempromosikan 10 destinasi utama di tanah air.Untuk itu, kami bertekad turut serta menyukseskan program tersebut," cetus Suhendroyono didampingi pimpinan Hildiktipari lainnya, Fetty Asmaniati, Diena M Lemy dan J Ganef.
Dalam kaitan itu, ia menjelaskan Hildiktipari menggelar program seminar internasional di Phuket, Thailand, pada 6-8 April mendatang.
Dikatakan, kegiatan ini dalam rangka mempromosikan lembaga pendidikan tinggi pariwisata Indonesia di mancanegara dan membangun komunikasi yang terintegrasi antara lembaga Pendidikan Tinggi di kawasan ASEAN pada umumnya dan antara Indonesia dengan Thailand pada khususnya, sekaligus menjalin kerja sama pada bidang pendidikan antara Indonesia dengan Thailand terutama pada Hospitality and Tourism Education.
Praktisi pariwisata Djoko Sudibyo menilai positif kegiatan Hildiktipari dalam mempromosikan RI di luar negeri mendukung program pemerintah. Hemat dia, Hildiktipari memberi wadah para dosen guna melengkapi kemampuannya sebagai dosen dan menambah KUM dengan seminar internasional itu.
Ia menambahkan Hildiktipari semestinya memunyai wewenang dalam menilai dan memonitoring sekolah pariwisata. "Karena kita memunyai ilmu pariwisata sehingga dapat menilai akreditasi dan Hildiktipar layak menjadi asesor bagi sekolah pariwisata," kata Djoko Sudibyo yang pernah menjabat Ketua Umum Hildiktipari tahun 2010-2015.
Direktur Pasca Sarjana STP Trisakti Jakarta itu mengakui kelemahan Hildiktipari yakni masih kurangnya promosi dan publikasi program pada publik.
"Jadi lakukan promosi agar kiprah Hildiktipari lebih dirasakan dan memberi manfaat bagi bangsa," pungkas Djoko yang juga penasihat Hildiktipari itu.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved