Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Yayasan Epilepsi Indonesia (YEI) Irawaty Hawari mengatakan penyakit epilepsi tidak berhubungan dengan kecerdasan intelektual (IQ).
“Bahkan sebagian besar orang dengan epilepsi (ODE) mempunyai IQ rata-rata bahkan di atas rata-rata,” kata Irawaty dalam seminar media bertema epilepsi, di Jakarta, Rabu (23/3).
Oleh karena itu, kata dia, penting bagi para ODE untuk mengenali potensi yang ada pada diri mereka agar bisa menunjukkan kepada keluarga dan masyarakat sekitar bahwa mereka juga dapat berprestasi.
“Untuk para orangtua sebaiknya jangan terlalu membatasi kegiatan,pergaulan, dan kreativitas anak penyandang epilepsi agar kelak mereka tidak menjadi anak yang rendah diri. Faktor dukungan dari keluarga dekat atau lingkungan sekitar sangatlah besar,” tuturnya.
“Begitu pula dari kalangan medis sendiri, ODE kurang mendapatkan perhatian dan penanganan yang holistis. ODE hanya ditanya mengenai masih ada atau tidaknya serangan dan menerima resep obat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti sebagian dari ODE yang belum memahami pentingnya minum obat secara teratur. Sehingga, banyak ODE datang berobat karena serangan muncul kembali akibat mereka putus berobat.
“Oleh karena itu, edukasi terhadap penderita dan keluarga sangat penting.” (Put/Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved