Indonesia akan Pakai Vaksin Covid-19 yang Terdaftar di WHO

PRESIDEN Joko Widodo memastikan Indonesia bakal memakai vaksin covid-19 yang terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ia tidak menyebut merek atau asal negara vaksin tersebut.

"Saya sampaikan bahwa kita akan membeli vaksin itu dari perusahaan merek yang ada di dalam daftar WHO. Saya enggak berbicara mereknya apa, asal sudah ada di dalam list WHO itu yang akan kita berikan," kata Jokowi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

Jokowi memastikan vaksin yang akan diberikan memiliki keefektifan melemahkan virus. Ia juga menjamin bahwa vaksin bakal disuntikan secara aman ke masyarakat.

Baca juga: Presiden Pantau Simulasi Vaksinasi di Bogor

"Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," kata Jokowi.

Sebelumnya, Indonesia berpeluang membeli vaksin covid-19 dari Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Dalam hasil uji klinis tahap tiga, vaksin ini diklaim mampu melumpuhkan virus hingga 94,5%.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah membuka kerja sama dengan siapapun yang lebih dulu menemukan vaksin. Namun, penggunaan vaksin harus seizin Badan Pengawas Obat, dan Makanan (BPOM).

Vaksin covid-19 dari Moderna telah dibidik beberapa negara seperti Inggris dan Uni Eropa. Namun, belum dipastikan kapan negara tersebut akan menerima suplai vaksin Moderna.

Selain Moderna, vaksin covid-19 dari perusahaan Pfizer, Jerman juga diklaim berhasil mencegah infeksi virus. Saat ini, Pfizer masih melangsungkan uji klinis tahap tiga, sama dengan vaksin covid-19 Sinovac dan AstraZeneca. (OL-1)