Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Gerakan Satu Juta Masker Merah Putih dari Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Indonesia di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok, Jawa Barat, Senin (17/8).
Sebelumnya, di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang Bekasi, telah diluncurkan gerakan tersebut untuk jenjang SMK.
Baca juga: IPB University Peringkat Pertama Klasterisasi
“Peluncuran gerakan 1 juta masker untuk tingkat pendidikan tinggi kami gelar di kampus PNJ bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Gerakan ini merupakan dukungan Ditjen Diksi guna mencegah penyebaran covid-19," kata Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Diksi Kemendikbud Beny Bandanadjaja, mewakili Dirjen Diksi Wikan Sakarinto didampingi Direktur PNJ Zainal Nur Arifin.
Menurut Beny, pada dua pekan ini ditargetkan dapat terdistribusi sekitar 400 ribu masker merah putih. Masker ini dibagikan ke seluruh satuan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia serta masyarakat di sekitarnya.
Masker berwarna merah putih, lanjut Beny, sebagai perlambang NKRI yang sejalan dengan semangat Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Dikatakan, masker tersebut dirancang dan dibuat oleh siswa maupun mahasiswa pendidikan vokasi. Mereka dilibatkan dalam pengadaan masker ini sebagai bagian dari implementasi pembelajaran kewirausahaan yang tengah digalakan kementerian.
Direktur PNJ Zaenal Nur Arifin mengutarakan PNJ sebagai perguruan tinggi vokasi pertama di Indonesia, mendukung Gerakan 1 Jutaa Masker yang diinisiasi Ditjen Diksi Kemendikbud.
"PNJ siap berkolaborasi pengadaan masker sebagai bagian realisasi mata kuliah kewirausahaan dengan melibatkan para mahasiswa kami," kata Zaenal.
Program Kewirausahaan
Dalam rangka melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif, dalam kesempatan itu Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi Tahun 2020. Program ini merupakan dukungan dan dorongan Kemendikbud terhadap kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa di Politeknik/Perguruan Tinggi penyelenggara Pendidikan Vokasi.
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaja mengutarakan, program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka dalam pengembangan wirausaha baru. “Melalui Kampus Merdeka, Kemendikbud mendorong mahasiswa untuk menjadi bangsa yang mandiri dengan memberikan peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya,” ungkap Benny.
Selain menumbuhkan karakter wirausaha mahasiswa vokasi, program ini kata Benny, menumbuhkembangkan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif dengan basis teknologi. “Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis,” ujarnya.
Sasaran dari program ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri atau Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Pendidikan Vokasi yang masih aktif. Mereka telah terdaftar pada program pendidikan vokasi dan tercantum pada pangkalan data pendidikan tinggi. Jumlah mahasiswa yang difasilitasi adalah 900 mahasiswa atau 180 kelompok. Kelompok tersebut, diharapkan sudah memiliki bekal kegiatan wirausaha yang sudah dirintis sebelumnya.
Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada September hingga November 2020, sehingga pada Desember, Kemendikbud telah menerima daftar mahasiswa atau kelompok yang akan mendapatkan bantuan wirausaha.
Mahasiswa atau kelompok yang telah mengajukan proposal dan terpilih dalam program ini akan mendapatkan dana bantuan atau modal berkisar antara Rp10 juta hingga Rp40 juta per kelompok. Melalui pemberian modal ini, Benny berharap dapat meningkatkan jumlah mahasiswa vokasi yang melaksanakan kegiatan wirausaha dan tersedianya profil usaha dari mahasiswa vokasi yang menyediakan produk-produk yang siap dipasarkan. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved