Hari Ini, Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Jadi 93.103

PEMERINTAH Indonesia melalui data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 per hari ini Minggu (16/8) totalnya menjadi 139.549 setelah ada penambahan sebanyak 2.081 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 93.103 setelah ada penambahan sebanyak 7.182 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 6.150 dengan penambahan 79

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 25.414 pada hari sebelumnya, Sabtu (15/8) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.888.215.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 518 kasus baru dan 654 sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan 488 kasus baru dan 368 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 168 kasus baru dan 62 sembuh.

Sulawesi Selatan ada 156 kasus baru dan 62 sembuh, Kalimantan Selatan ada 100 kasus baru dan 83 sembuh. Kalimantan Timur 86 kasus baru dan 54 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai darib Ibu Kota DKI Jakarta 29.400, Jawa Timur 27.903, Jawa Tengah 11.369, Sulawesi Selatan 11.051 dan Jawa Barat 8.595

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 20.839 disusul DKI Jakarta sebanyak 19.708, Sulawesi Selatan 7.753, Jawa Tengah 7.285, Jawa Barat 4.668 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 93.103 orang.

Baca juga : Pemerintah Targetkan Vaksinasi Massal Awal 2021

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 876 kasus, Bali 4.065 kasus, Banten 2.284 kasus, Bangka Belitung 212 kasus, Bengkulu 279 kasus, Yogyakarta 1.025 kasus.

Selanjutnya di Jambi 225 kasus, Kalimantan Barat 447 kasus, Kalimantan Timur 2.369 kasus, Kalimantan Tengah 2.188 kasus, Kalimantan Selatan 7.151 kasus, dan Kalimantan Utara 328 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 657 kasus, Nusa Tenggara Barat 2.436 kasus, Sumatera Selatan 3.909 kasus, Sumatera Barat 1.350 kasus, Sulawesi Utara 3.282 kasus, Sumatera Utara 5.673 kasus, dan Sulawesi Tenggara 1.202 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 223 kasus, Lampung 341 kasus, Riau 983 kasus, Maluku Utara 1.741 kasus, Maluku 1.495 kasus, Papua Barat 605 kasus, Papua 3.422 kasus, Sulawesi Barat 307 kasus, Nusa Tenggara Timur 165 kasus dan Gorontalo 1.721 kasus serta dalam proses verifikasi ada 0.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 77.090 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 482 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-2)