Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Menjadi 87.558 Orang

SEBANYAK 1.760 pasien covid-19 di Indonesia sembuh, hari ini, sehingga total yang sembuh menjadi 87.558 orang. Sebaliknya yang meninggal dunia menjadi 5.968 orang setelah ada penambahan 65 orang.

Kemudian Pemerintah Indonesia melalui data kementrian kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 132.816 setelah ada penambahan sebanyak 2.098 orang.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 26.248 pada hari sebelumnya, Rabu (12/8) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.809.487.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 608 kasus baru dan 387 sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan 341 kasus baru dan 423 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 204 kasus baru dan 103 sembuh.

Sulawesi Utara ada 125 kasus baru dan 20 sembuh, Jawa Barat ada 111 kasus baru dan 29 sembuh. Sumatera Utara 94 kasus baru dan 148 sembuh.

Baca juga : Klaster Perkantoran, Epidemiolog : Minim Senses of Crisis

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 26.561, DKI Jakarta 27.761, Jawa Tengah 11.148, Sulawesi Selatan 10.756 dan Jawa Barat 7.914.

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 19.548 disusul DKI Jakarta sebanyak 17.836, Sulawesi Selatan 7.510, Jawa Tengah 7.111, Jawa Barat 4.583 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 87.558 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 748 kasus, Bali 3.927 kasus, Banten 2.187 kasus, Bangka Belitung 203 kasus, Bengkulu 264 kasus, Yogyakarta 911 kasus.

Selanjutnya di Jambi 215 kasus, Kalimantan Barat 439 kasus, Kalimantan Timur 2.129 kasus, Kalimantan Tengah 2.131 kasus, Kalimantan Selatan 6.934 kasus, dan Kalimantan Utara 312 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 613 kasus, Nusa Tenggara Barat 2.375 kasus, Sumatera Selatan 3.805 kasus, Sumatera Barat 1.258 kasus, Sulawesi Utara 3.150 kasus, Sumatera Utara 5.358 kasus, dan Sulawesi Tenggara 1.106 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 220 kasus, Lampung 327 kasus, Riau 889 kasus, Maluku Utara 1.717 kasus, Maluku 1.406 kasus, Papua Barat 595 kasus, Papua 3.336 kasus, Sulawesi Barat 287 kasus, Nusa Tenggara Timur 162 kasus dan Gorontalo 1.672 kasus serta dalam proses verifikasi ada 0.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 25.814 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 481 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-2)